Bisnis.com, SIMPANG EMPAT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, mengimbau warga tidak panik dengan adanya kilatan berulang yang terjadi di puncak Gunung Talamau.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Vulkanologi Padang Panjang dan BMKG. Kilatan yang menimbulkan cahaya terang itu hanya fenomena alam," kata Kepala BPBD Pasaman Barat Try Wahluyo, Rabu (18/1/2017) malam.
Menurutnya, sesuai keterangan yang diperoleh dari Valkanologi dan BMKG, kilatan terang itu tidak menandakan gunung itu aktif.
"Hari ini tidak ada terasa gempa dan tanda lainnya. Jadi menurut keterangan ahli, tidak ada menandakan gunung itu aktif atau tanda-tanda meletus."
Karena itu, ia mengimbau agar warga di sekitar Gunung Talamau tidak panik. Pihaknya akan memantau terus perkembangan Gunung Talamau dan berkoordinasi dengan Vulkanologi dan BMKG.
"Dari keterangan pihak Vulkanologi, mereka pada pertengahan tahun 2016 lalu pernah meninjau Gunung Talamau dan hasilnya tidak menandakan gunung itu aktif, gunung itu masuk gunung kategori C atau gunung diam," katanya.
Karena itu, dia mengulanginya lagi, warga tidak perlu panik dan tetap di rumah dan jika ada perkembangan segera informasikan kepada pihak terkait.
"Saat ini anggota BPBD sudah ada yang memantau di lapangan dan berupaya menenangkan warga."
Informasi yang dihimpun di lapangan, kilatan yang mengeluarkan cahaya terang itu terlihat pada Rabu (18/1) malam.
Kilatan yang berulang terlihat jelas dari Ibu Kota Simpang Empat. Bahkan warga ada yang panik melihat fenomena alam itu karena takut gunung itu meletus.
"Kita cemas juga melihatnya karena terlihat jelas kilatan yang berulang terjadi. Mudah-mudahan tidak terjadi yang tidak diinginkan," kata salah seorang warga, Ida (37).
Gunung Talamau adalah salah satu gunung tertinggi di Sumbar dan berdampingan dengan Gunung Pasaman. Gunung Talamau memiliki ketinggian 2.920 meter dan termasuk gunung tidak aktif.