Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dua Jembatan Layang di Palembang Fungsional Sambut Mudik Lebaran

Dua jembatan layang di Kota Palembang, yakni Simpang Keramasan dan Simpang Bandara mulai dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas jelang mudik Lebaran tahun ini.
Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib (tengah) meninjau jembatan layang Simpang Keramasan saat peresmian fungsional (5/6)./Istimewa
Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib (tengah) meninjau jembatan layang Simpang Keramasan saat peresmian fungsional (5/6)./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG—Dua jembatan layang di Kota Palembang, yakni Simpang Keramasan dan Simpang Bandara mulai dibuka secara fungsional untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas jelang mudik Lebaran tahun ini.

Pjs Wali Kota Palembang Akhmad Najib mengatakan flyover tersebut untuk mengatasi kemacetan yang kerapkali terjadi di dua daerah tersebut.

"Untuk grand opening-nya nanti langsung oleh Presiden, namun untuk kelancaran lalu lintas karena saat ini seringkali terjadi kemacetan, maka mulai hari ini kedua flyover tersebut resmi kita operasikan," katanya saat peresmian di Jembatan Layang Keramasan, Selasa (5/6/2018).

Untuk flyover Keramasan, lanjut Najib, semuanya sudah bisa dioperasikan baik jalur atas maupun jalur bawah.

"Sementara untuk flyover Simpang Bandara hanya bagian atas saja yang dioperasikan, karena bagian bawah ada sedikit jalur yang mengalami penyempitan karena ada rumah warga yang belum dibebaskan," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pemkot menegaskan pembebasan segera selesai sehingga bisa segera dilalui untuk jalur bawah.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional V Palembang, Zamharir Basuni menjelaskan, flyover Simpang Keramasan dan Simpang Bandara memiliki lebar yang sama yakni 18 meter.

"Untuk panjangnya, flyover keramasan memiliki panjang 650 meter, dan untuk flyover simpang bandara memiliki panjang 460 meter," jelasnya.

Pembangunan kedua proyek tersebut tercatat sejak Juli 2016 lalu. Adapun biaya pembangunan flyover Simpang Keramasan mencapai Rp236 miliar sementara flyover Simpang Bandara senilai Rp159 miliar.

Menurut Zamharir peresmian secara fungsional ini dilaksanakan ‎guna mendukung kelancaran arus lalulintas bagi para pemudik yang melintas‎ di kota Palembang.

"Ini baru open traffic ya. Grand Opening-nya bareng dengan Musi IV, dan beberapa proyek di daerah lain," katanya.

Zamharir mengatakan, pembangunan jembatan layang Simpang Keramasan secara fisik sudah selesai 100%. Sehingga, pada persemian fungsional ini, jembatan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan secara menyeluruh.

Sementara untuk flyover Simpang Bandara, sejauh ini pembangunan fisik baru mencapai 97% dan masih kendala pembangunan akses jalan dari Jalan Letjen Harun Sohar menuju ke Jalan Kol. H Burlian.

"Pembangunannya memang dilakukan secara bersamaan. Jadi selesainya juga harusnya bersamaan. Walaupun berbeda sedikit, tidak terlalu jauhlah," ujarnya.

Menurut Zamharir, dibangunnya flyover itu bertujuan untuk mengurai kemacetan di jalur persimpangan. Bertumpuknya kendaraan yang saling berebut di persimpangan, diharapkan dapat diurai dengan baik baik.

‎Zamharir menegaskan, ke depan akan terus diupayakan pembangunan flyover atau underpass di setiap persimpangan yang ada. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Dua itulah solusinya. Kalau wilayahnya agak berbukit dibangun underpass, tapi kalau datar ya flyover," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper