Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) terus mendorong pertumbuhan kewirausahaan baru dan peningkatan level usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Terbaru, program Fast Track Youngpreneur (FYP) 2025 digagas untuk mengakselerasi kurang lebih 1.700 UMKM di Sumut.
Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan UMKM menjadi salah satu usaha yang memberi dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Sumut. Sektor ini juga tercatat menyerap banyak tenaga kerja.
Berdasarkan data BPS, 60% populasi Sumut atau sekitar 9 juta jiwa merupakan kelompok usia produktif. Bobby menekankan ini merupakan potensi besar untuk sektor kewirausahaan.
“Sekitar 5% dari usia produktif tersebut menjadi wirausaha aktif, berarti akan ada sekitar 450.000 usaha baru," kata Bobby, dikutip Rabu (28/5/2025).
Bobby merinci dampak besar dari lahirnya unit-unit usaha baru bagi ekonomi Sumut. Jika satu unit usaha rata-rata membutuhkan 2-3 karyawan, lanjutnya, maka diperlukan 1,3 juta tenaga kerja.
Dia membandingkan kondisi tersebut dengan negara maju yang mampu merasakan dampak secara ekonomi dari kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh rata-rata sekitar 4,5% populasi produktif mereka.
Baca Juga
Lebih jauh dia mengatakan, Indonesia bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada tahun 2028-2029, seperti yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto. Hal itu dapat terjadi bila setiap daerah berkontribusi kuat untuk perekonomian, termasuk Sumut.
Dia menyebut Sumut berkontribusi 6,8%-7,2% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang dapat dicapai dengan investasi. Tak hanya dari industri besar, namun juga dari UMKM.
Program-program dan kebijakan khusus, pembukaan sentra UMKM, hingga mempermudah akses menjadi mitra pemerintah ditengarainya menjadi upaya Pemprov untuk terus mendorong pertumbuhan dan peningkatan level UMKM.
“Pemprov Sumut harus bisa menjaga ekosistem pelaku usaha, dunia usaha khususnya pelaku UMKM ini bisa survive, bisa meningkat, seperti program FYP ini yang bertujuan untuk meningkatkan mental entrepreneur di kalangan anak muda,” jelasnya.
Adapun Fast Track Youngpreneur (FYP) 2025 merupakan program prioritas Dinas Koperasi dan UKM Sumut untuk mengakselerasi 1.700 wirausaha muda di Sumatra Utara agar bisa membuka lapangan usaha baru atau meningkatkan skala usaha.
Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut Naslindo Sirait mengatakan, kegiatan yang diluncurkan Gubernur Sumut Bobby Nasution pada Senin (26/5) kemarin dapat diikuti pelaku UMKM baik pemula atau yang sudah mapan. Para peserta akan difasilitasi dengan beragam pelatihan terkait branding produk, pengemasan, hingga akses pembiayaan.
"Untuk mewujudkan ini kita merancangnya secara komprehensif di mana menu yang dilatihkan itu akan menjawab apa yang menjadi kebutuhan UMKM," kata Naslindo Sirait. (240)