Bisnis.com, MEDAN - Jasamarga Nusantara Tollroad selaku pengelola Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) telah bersiap menyambut arus mudik hingga arus balik Idulfitri 2025.
Senior General Manager Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Tyas Pramoda Wardhani mengatakan, ada dua titik yang selama ini rawan kepadatan di Ruas Tol Belmera, tepatnya di Gerbang Tol (GT) Amplas dan Tanjung Morawa.
"Dari hasil pemetaan, Gerbang Tol Tanjung Morawa dan Amplas selama ini yang terbilang cukup padat. Selama periode arus mudik dan balik nanti, kami akan lebih fokus ke kedua gerbang tol tersebut," kata Tyas di Medan, Sabtu (22/3/2025).
Selama periode libur panjang Idulfitri 2025, Jasamarga Nusantara Tollroad memprediksi terjadi peningkatan lalu lintas (lalin) kendaraan di sejumlah tol yang dikelolanya.
Di Sumut, Ruas Tol Belmera diperkirakan akan mengalami peningkatan volume lalu lintas kendaraan sebesar 2,71% dari kondisi normal. Tyas menyebut selama libur panjang Idulfitri akan ada sekitar 1,8 juta kendaraan melintasi Tol Belmera.
"Puncak lalin arus mudik di Tol Belmera diperkirakan akan terjadi pada Kamis (27/3). Prediksi kami, hari itu akan ada sekitar 96 ribu lebih kendaraan yang melintas. Sedangkan arus balik di Belmera, perkiraan kami terjadi pada Senin (7/4) dengan volume kendaraan yang melintas sekitar 93 ribu kendaraan," jelas Tyas.
Baca Juga
Tyas mengatakan Jasamarga telah menyiapkan upaya strategis untuk menghadirkan pelayanan jalan tol yang aman, lancar, dan nyaman bagi pemudik. Seluruh sarana dan fasilitas (sarfas) serta peralatan pendukung di tol dipastikan dalam kondisi yang andal dengan melakukan pemeriksaan keberfungsiannya.
Terhadap titik-titik saluran di tol yang rawan mengalami sedimentasi (pengendapan) dan saluran drainase, Tyas menyebut pihaknya juga melakukan inspeksi untuk mencegah genangan khususnya di gerbang tol. Alat dan material seperti mesin pompa, anemometer, serta tim khusus percepatan penanganan di lapangan pun telah disiapkan.
Sedangkan untuk mengatasi penumpukan kendaraan di GT pada momen arus mudik dan balik Idulfitri 2025, Jasamarga bakal mengoptimalkan jumlah gardu yang beroperasi.
"Kami sediakan pula mobile reader untuk percepatan transaksi di gerbang tol; kami tambah 1 titik top up uang elektronik, dan 1 penjemput top up di gerbang tol Amplas," tambahnya.
Sementara itu, Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) PT Jasamarga Kualanamu Tol, pengelola Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatra Utara juga memprediksi peningkatan volume lalin di MKTT hingga 20,46% dari kondisi normal.
Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Tol Thomas Dwiatmoko menyampaikan, volume lalin pada periode libur panjang Idulfitri 2025 di MKTT diperkirakan naik menjadi 386.232 kendaraan, dari kondisi normal 320.618 kendaraan.
Thomas menyebut pihaknya berupaya mendukung mudik yang lancar dan nyaman, salah satunya dengan menyediakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Travoy 65 A arah Tebing Tinggi dan 65 B arah Medan.
"Kami upayakan juga penyediaan layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dapat segera terealisasi di kedua TIP," ujar Thomas.
Adapun secara umum Jasamarga memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 27 Maret, sedangkan arus balik tanggal 6-7 April 2025.
Pengguna jalan tol diimbau untuk mengantisipasi perjalanan periode libur panjang lebaran ini dengan baik, dan memastikan kendaraan yang dipakai serta pengendara dalam kondisi prima.