Bisnis.com, PALEMBANG — Asosiasi Pengembang Properti atau Real Estate Indonesia (REI) menyebut bahwa kuota rumah subsidi di wilayah Sumatra Selatan tidak mengalami kekurangan.
Ketua DPD REI Sumatra Selatan (Sumsel) Zewwy Salim mengatakan kuota rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2025 dipastikan cukup, bahkan bisa lebih dari jumlah yang dibutuhkan.
“Kami yakin tahun ini kuota rumah subsidi untuk MBR pasti cukup dan saya yakin lebih,” ujarnya saat diwawancarai, Selasa (18/3/2025).
Dia mengatakan bahwa kuota rumah subsidi untuk MBR pada tahun ini mencapai 220 ribu unit. Bahkan dalam waktu dekat, menurut Zewwy, Presiden RI akan mengumumkan penambahan kuota rumah subsidi dalam jumlah yang cukup besar.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku juga menyambut baik dengan adanya program 3 juta rumah yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.
Namun, dia menekankan, hal itu harus diiringi dengan regulasi dan kebijakan yang mendukung para pengembang dalam mengakselerasi target yang telah ditetapkan.
Baca Juga
“Kami harap program itu dibarengi regulasi dan kebijakan yang mempermudah kami swasta bersama pemerintah mewujudkan itu,” kata dia.
Sementara itu, terkait dengan rencana perumahan bagi buruh, Zewwy mengaku belum bisa berbicara banyak lantaran masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan pusat.
“Karena kemarin baru MOU antara Pak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan Mendikbud untuk membangun perumahan buruh,” pungkasnya.
