Bisnis.com, BATAM - Ekspor Kota Batam pada Januari 2025 meningkat 32,24% dibandingkan Desember 2024. Tujuan utama ekspor Batam di awal tahun yakni Arab Saudi dengan nilai ekspor US$498,18 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam Eko Apriyanto mengatakan nilai ekspor Batam pada Januari 2025 sebesar US$1.775,60 juta.
"Ekspor Batam terdiri ekspor migas sebesar US$73,26 juta atau turun 6,46% dari Desember 2024. Sedangkan ekspor nonmigas Januari 2025 sebesar US$1.702,33 juta atau naik 34,74% dari bulan sebelumnya," katanya, Jumat (7/3/2025).
Adapun ekspor nonmigas terbesar dari Batam yakni mesin/peralatan listrik sebesar US$627,71 juta, lalu disusul kapal laut sebesar US$491,74 juta dan benda-benda dari besi dan baja senilai US$147,44 juta.
Untuk negara tujuan, keberadaan Arab Saudi cukup mengejutkan karena biasanya bukan merupakan mitra utama Batam, dan bahkan jarang masuk 10 besar negara tujuan ekspor.
Dengan nilai ekspor US$498,18 juta, ekspor ke negeri minyak tersebut meningkat hampir 17.000%.
Baca Juga
Posisi kedua ditempati Amerika dengan nilai ekspor US$308,90 juta, lalu Singapura dengan nilai US$320,30 juta dan China dengan nilai US$90,25 juta.
Sedangkan ekspor menurut pelabuhan muat, maka Pelabuhan Batu Ampar masih menjadi pelabuhan penting. Nilai ekspor lewat pelabuhan bongkar muat tersebut sebesar US$1.363,98 juta.
"Kemudian Pelabuhan Sekupang dengan nilai US$165,99 juta. Lalu Pelabuhan Kabil dengan nilai US$164,61 juta dan Belakangpadang dengan nilai US$73,94 juta," ucapnya.