Bisnis.com, PALEMBANG – Investasi Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sepanjang tahun 2024 terealisasi Rp70,92 triliun atau naik sebesar 49,37% secara year on year. Capaian itu juga melampaui target yang ditetapkan baik daerah maupun nasional.
Penata Kelola Penanaman Muda Ahli Madya DPMPTSP Sumsel Eko Agusrianto mengungkapkan sasaran investasi wilayah itu pada tahun lalu ditetapkan nasional sebesar Rp64,82 triliun, sedangkan target RPJMD Rp41,5 triliun.
“Jadi realisasi investasi tahun lalu dari target RPJMD mencapai 170,89% dan dari target BKPM (nasional) sebesar 109,41%,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).
Dia menjelaskan investasi yang mampu menyerap sebanyak 47.792 tenaga kerja ini didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp36,67 triliun atau 51,71% dan penanaman modal asing (PMA) Rp34,25 triliun atau 48,29%.
Secara rinci, lima lokasi dengan PMDN terbesar meliputi Kota Palembang Rp7,95 triliun, Kabupaten Muara Enim Rp7,60 triliun, Banyuasin Rp5,67 triliun, Lahat Rp3,62 triliun, serta Musi Banyuasin Rp2,97 triliun.
Sementara untuk PMA meliputi Ogan Komering Ilir Rp24,99 triliun, Ogan Komering Ulu Rp3,16 triliun, Muara Enim Rp1,50 triliun, Banyuasin Rp1,49 triliun, dan Palembang Rp797 miliar.
Baca Juga
Eko menyebut untuk sektor di Sumsel yang paling dilirik oleh investor terdiri dari industri kertas dan percetakan Rp25,02 triliun, pertambangan Rp9,64 triliun, serta sektor listrik, gas dan air Rp8,22 triliun.
Kemudian sektor industri makanan Rp5,81 triliun, serta sektor tanaman pangan, perkebunan dan peternakan Rp5,52 triliun.
“Untuk investor tertinggi Sumsel itu dari Singapura Rp26,98 triliun, baru selanjutnya Tiongkok Rp4,12 triliun, dan Malaysia Rp1,28 triliun,” kata dia.
Menurut Eko, tren positif investasi Sumsel juga terlihat dari triwulan IV/2024 yang terealisasi Rp30,48 triliun atau terkerek naik mencapai 185,12% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Nilai tersebut terdiri dari PMDN Rp10,09 triliun atau naik 45,60% yoy, dan PMA yang mencapai Rp20,40 triliun atau meningkat drastis 442,55% yoy.
“Alhamdulillah pada triwulan IV, realisasi PMA Sumsel juga masuk dalam 5 besar secara nasional,” pungkasnya.