Bisnis.com, BATAM — Badan Pengusahaan (BP) Batam akan kembali memacu pembangunan infrastruktur guna menggenjot realisasi investasi di Batam. Upaya ini diperlukan untuk mencapai target investasi sebesar Rp115 triliun tahun ini.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan investasi masih menjadi motor penggerak ekonomi Batam. Potensinya tinggi karena kota industri ini terletak di jalur perdagangan internasional.
"Batam terus berbenah mengejar ketertinggalan. Saya berharap daya saing kota ini meningkat dengan pembangunan infrastruktur," katanya di Batam, Kamis (9/1/2025).
Sepanjang 2024, BP Batam telah menyelesaikan sekitar 16 proyek infrastruktur, mulai dari pelebaran jalan hingga pengembangan bandara dan pelabuhan.
Menurut Rudi, dampak dari pengembangan infrastruktur pendukung investasi cukup signifikan, karena realisasi investasi Batam pada triwulan III/2024 tumbuh dengan capaian Rp4,5 triliun.
Jumlah ini meningkat signifikan dari triwulan III/2023 yang hanya mencapai Rp2,37 triliun.
Baca Juga
Adapun sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam; sektor jasa; perdagangan dan reparasi serta industri lainnya juga terus menguat.
"BP Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat bertugas untuk menyukseskan target presiden yang menginginkan ekonomi tumbuh 8%. Hal ini perlu mendapat dukungan dari seluruh komponen daerah," pungkasnya.(K65)