Bisnis.com, BATAM - Pasangan calon (paslon) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad-Nyanyang Haris Pratamura unggul di Batam atas rivalnya, Muhammad Rudi-Aunur Rafiq.
Berdasarkan survey quick count Poltracking Indonesia yang sudah menerima 98% data masuk dari Pilkada Kepri, Ansar unggul di enam kabupaten/kota, yakni Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Anambas, Kabupaten Natuna, Kota Batam dan Kabupaten Lingga.
Rudi hanya unggul di Kabupaten Karimun, yang notabene merupakan kampung halaman dari Aunur Rafiq dan istrinya, Wagub Kepri Marlin Agustina.
Secara keseluruhan, Ansar meraih 54,85% suara, dan Rudi sebesar 45,15%. Secara rinci, suara Ansar di Tanjungpinang sebanyak 54.815 dan Rudi 38.914.
Di Bintan yang merupakan basis Ansar, ia meraih 41.019 suara dan Rudi 31.479 suara. Di Anambas, Ansar 16.771 suara dan Rudi 8.808 suara. Di Natuna, Ansar 28.504 suara dan Rudi 12.569 suara. Di Lingga, Ansar 34.778 suara dan Rudi 15.952 suara.
Realita yang cukup mengejutkan adalah kekalahan Rudi di Batam, yang merupakan basis utama pria yang menjabat sebagai Wali Kota ex-officio Kepala BP Batam ini.
Baca Juga
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar di Kepri mencapai 899.666 orang, siapa yang menang di Batam berpeluang besar menang.
Sayangnya Rudi kalah tipis dengan raihan 198.579 suara, sedangkan Ansar unggul dengan 210.592 suara. Di Batam, tingkat partisipasi DPT memang cukup rendah. Dari 899.666 orang, hanya 424.339 orang yang menyalurkan suaranya.
Ansar yang unggul atas lawannya meminta timnya agar tetap jumawa, dan tetap mengawal penghitungan suara hingga penetapan resmi dari KPU.
"Meski berdasarkan hasil tiga lembaga survey kita menang, tapi ini belum berakhir. Maka tetap kawal sampai ada pengumuman resmi," katanya di Batam, Kamis (28/11/2024).
Sedangkan Rudi mengajak para simpatisannya untuk bersabar menunggu hasil rekapitulasi KPU terkait hasil Pilkada 2024.
"Kita harus sabar dan ikuti aturan main yang ada," katanya singkat.
Ia juga mengaku tak ingin terpengaruh dengan beberapa hasil hitung cepat oleh lembaga survei yang ada.
Rudi meminta agar seluruh tim dan relawan tetap fokus mengawal jalannya penghitungan suara hingga rekapitulasi akhir diumumkan secara resmi.
"Saya yakin demokrasi di Kepri berjalan baik. Tetap kawal dan jaga selalu kekompakan untuk Kepri yang lebih maju," pungkasnya.(K65)