Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Perhiasan Jadi Penyumbang Utama Inflasi Sumsel Periode September

Perkembangan inflasi secara year on year di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sepanjang tahun 2024 menunjukkan tren penurunan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan inflasi secara year on year di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) sepanjang tahun 2024 menunjukkan tren penurunan. 

Statistisi Ahli Madya Statistik Distribusi Sumsel, Intan Yudistri Pebrina menjelaskan pada bulan September terjadi inflasi tahunan sebesar 1,40% dengan indeks harga konsumen sebesar 105,78. Capaian itu juga masih berada di bawah angka nasional yang tercatat sebesar 1,84%. 

“Kita harapkan sampai akhir tahun inflasi yoy kita [Sumsel]  juga tetap berada di dalam ‘ring’ yang telah ditetapkan yakni 2,5 plus minus 1%,” ujarnya dalam berita resmi statistik, Selasa (1/10/2024). 

Intan memerinci, laju inflasi secara tahunan dipengaruhi oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya yang mengalami perubahan harga 7,35% dan andil 0,52%. Adapun komoditas utama dari kelompok tersebut yaitu emas perhiasan yang dalam beberapa waktu terakhir terus menunjukkan peningkatan harga di pasaran. 

Sementara itu, kelompok penyumbang terbesar selanjutnya yaitu air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga yang mengalami inflasi 2,17% dan andil 0,30% dengan komoditas utama yaitu tarif air minum PDAM. 

Dia menambahkan, terdapat sejumlah catatan peristiwa yang mempengaruhi perkembangan inflasi/deflasi di Sumsel pada bulan September. Diantaranya penyesuaian harga BBM yang dilakukan untuk jenis bahan bakar Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite. 

“Kemudian terdapat agenda panen cabai serentak di berbagai daerah baik itu Jawa, Lampung, maupun daerah lokal seperti Banyuasin, Muara Enim, Ogan Komering Ilir, Musi Rawas dan Lahat yang menyebabkan stok melimpah dan harga [cabai] anjlok,” jelasnya. 

Selanjutnya, harga komoditas tomat yang terus mengalami penurunan mulai bulan Mei sampai September 2024 yang menyebabkan stok di pasaran melimpah dan menjadi penyumbang utama deflasi secara month to month di Sumsel. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper