Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Merah Terus Turun, Sumut Berpotensi Cetak Deflasi Lagi?

Sumut diperkirakan akan kembali mencetak deflasi pada September 2024 seiring penurunan harga sejumlah komoditas di wilayah ini.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti

Bisnis.com, MEDAN - Ekonom sekaligus akademisi dari Universitas Islam Sumatra Utara (UISU) Gunawan Benjamin memperkirakan Sumut akan kembali mencetak deflasi pada September 2024 seiring penurunan harga sejumlah komoditas di wilayah ini.

Dia mengatakan, penurunan harga tersebut didominasi oleh penurunan harga komoditas cabai.

Dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai merah keriting di level pedagang di pasar tradisional Sumut pekan ini atau per 30 September kemarin telah menyentuh rata-rata Rp26.300 per kilogram (kg).

Harga itu turun sekitar Rp4.750 per kg dari harga yang ditransaksikan di pekan sebelumnya. Tingginya pasokan cabai ditengarai Gunawan jadi penyebab turunnya harga.

Penurunan juga tampak pada cabai rawit yang pekan ini menjadi rata-rata Rp41.850 per kg dari sebelumnya Rp44.000 per kg.

"Saya memperkirakan penurunan komoditas cabai akan menyumbang deflasi kembali di Sumut September ini," ujar Gunawan kepada Bisnis, Selasa (1/10/2024).

Besaran deflasi Sumut untuk September diperkirakan Gunawan berkisar 0,35% (month-to-month/mtm).

Dari catatan Bisnis, perkiraan angka deflasi yang disebut Gunawan bulan ini lebih dalam dari bulan Agustus yang sebesar 0,14% (mtm).

Dia juga mengatakan realisasi deflasi di September nanti akan menjadi tamparan keras bagi ekonomi Sumut.

"[Hal ini] karena deflasi tak bisa terlepas dari melemahnya daya beli masyarakat di Sumatra Utara," lanjutnya.

Selain komoditas cabai, Gunawan menyebut angka deflasi September 2024 Sumut juga akan disumbang oleh penurunan harga ikan dencis dan ikan tongkol.

Adapun harga bawang merah dan minyak goreng yang terpantau naik di laman PIHPS dikatakan Gunawan akan menjadi penyumbang angka inflasi Sumut.

Harga bawang merah di Sumut saat ini berkisar Rp30.650 per kg dari rata-rata Rp29.950 per kg di minggu lalu.

Sedangkan minyak goreng curah naik sekitar Rp150 per kg menjadi Rp17.600 per kg saat ini.

"Meski demikian saya menilai Sumut akan tetap mencetak deflasi 0,35% di bulan September, walaupun bisa lebih kecil dari ekspektasi," tandasnya.

Sementara itu Rilis Berita Resmi Statistik oleh BPS Sumut baru akan dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.

Melihat catatan beberapa bulan belakangan, sejumlah pakar menyebut deflasi dipastikan akan kembali terjadi pada September baik di skala nasional maupun daerah yang terlihat dari penurunan harga sejumlah komoditas. (K68)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper