Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sudah 6 Hari, Kebakaran di Muara Enim Lalap 45 Hektare Lahan

Luasan kebakaran yang sebelumnya berkisar 25 hektare, sampai dengan hari Senin (2/9/2024) kemarin telah meluas mencapai 45 hektare.
Foto udara api membakar lahan gambut di Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (18/9/2023). Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 9 regu Manggala Agni dari Daops OKI, Lahat, Muba, Banyuasin dan Jambi untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Foto udara api membakar lahan gambut di Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (18/9/2023). Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 9 regu Manggala Agni dari Daops OKI, Lahat, Muba, Banyuasin dan Jambi untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, PALEMBANG – Bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Suka Maju, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan hingga hari ini, Selasa (3/9/2024) masih dalam proses pemadaman. 

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman menerangkan luasan kebakaran yang sebelumnya berkisar 25 hektare, sampai dengan hari Senin (2/9/2024) kemarin telah meluas mencapai 45 hektare. 

“Telah meluas hingga 20 hektare dibandingkan hari sebelumnya. Kini [luasan] karhutla menjadi 45 hektare,” kata dia. 

Dia menyebut, kebakaran yang telah berlangsung sekitar enam hari itu berada di lokasi permukaan dengan vegetasi yang terbakar merupakan hutan gambut. Akan tetapi, sampai saat ini pemilik lahan terbakar belum juga diketahui. 

Sementara dari pemantauan saat ini titik api masih terus menyala dan menghasilkan asap. 

“Selasa ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh Satgas darat dan udara agar kebakaran tidak meluas,” jelasnya. 

Adapun personel yang diturunkan untuk proses pemadaman berasal dari TRC BPBD Posko Sungai Rotan bersama TRC Posko Muara Belida dan TRC Posko Gelumbang, Manggala Agni, Damkar, TNI, Satpol-PP, Pemdes dan masyarakat. 

"Semua ikut melakukan upaya pemadaman di lokasi karhutla. Satgas udara juga melakukan pemadaman dengan helikopter water bombing," ungkap Sudirman. 

Masih dikatakan Sudirman, pemadaman melalui jalur udara dilakukan dengan dua helikopter dari total sembilan helikopter yang operasional di Sumsel (3 pemeliharaan). 

Yakni, Helikopter RA-22700/MI-8 AMT melakukan 58 kali water bombing atau sebanyak 232 ribu liter air ditumpahkan. Dan Helikopter Sikorsky UH-60A/VH-UHS melakukan 65 kali water bombing atau sebanyak 260 ribu liter air. 

“Total Kedua helikopter melakukan 4 kali sorti,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper