Bisnis.com, PALEMBANG – Kenaikan harga komoditas volatile food cukup diwaspadai menjelang momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) Iduladha 2024 karena berpotensi menggerek naik laju inflasi daerah.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengungkapkan beberapa item yang perlu diwaspadai kenaikannya yaitu beras, daging ayam, perhiasan, serta transportasi baik darat maupun udara.
“Untuk itu kita gelar kegiatan ini (pasar murah) dan menyediakan kurang lebih 500 paket sembako sebagai upaya intervensi harga dan subsidi ke masyarakat jelang Iduladha,” ungkap Dewa, Senin (10/6/2024).
Menurutnya upaya menekan harga kebutuhan pokok masyarakat juga telah dilakukan Pemerintah Kota Palembang melalui koordinasi dengan pihak distributor serta Bank Indonesia (BI).
“Kita koordinasikan dengan Bank Indonesia, karena BI juga melihat statistik ketika ada kecenderungan naik, nanti kita bisa segera lakukan intervensi di lapangan,” jelasnya.
Senada, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel Ricky P Gozali mengatakan memang terindikasi adanya kenaikan beberapa kebutuhan masyarakat utamanya komoditas volatile food menjelang HBKN.
Baca Juga
Kondisi itu menjadi hal lazim lantaran dari sisi permintaan mengalami kenaikan sejalan dengan kebutuhan masyarakat di momen tersebut.
“Kalau dari data terlihat volatile food memang selalu mengalami kenaikan. Untuk itu kita lakukan antisipasi, salah satunya melalui pasar murah,” kata dia.
Sementara itu, berdasarkan perkembangan harga rata-rata barang kebutuhan pokok di Pasar KM 5 Kota Palembang, harga beras medium Rp13.000 per kilogram (Kg), beras premium Rp15.000 per Kg, gula pasir Rp17.000-Rp18.000 per Kg, minyak goreng Rp17.000-Rp17.500 per liter.
Kemudian daging ayam ras Rp30.000 per Kg, telur ayam ras Rp26.000 per Kg, bawang merah Rp48.000 per Kg, bawang putih Rp40.000 per Kg, serta cabai meliputi cabai merah keriting Rp55.000 per Kg, cabai rawit Rp40.000 per Kg, dan cabai burung Rp40.000 per Kg.