Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gangguan Listrik Membuat Semua Perjalanan LRT Sumsel Tak Dapat Dilanjutkan

Saat ini terjadi gangguan sistem transmisi PLN yang menyebabkan pasokan listrik ke rumah-rumah terganggu.
Penumpang LRT Sumsel./Bisnis-Husnul
Penumpang LRT Sumsel./Bisnis-Husnul

Bisnis.com, PALEMBANG – Gangguan listrik yang menyebabkan tiga provinsi meliputi Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) blackout juga berdampak terhadap operasional Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). 

Humas PLN UID S2JB, Mitha menerangkan saat ini terjadi gangguan sistem transmisi PLN yang menyebabkan pasokan listrik ke rumah-rumah terganggu. 

“Mohon dapat bersabar Bapak/Ibu, kami sedang berupaya untuk menyelesaikan kendala tersebut demi meningkatkan kualitas layanan PLN,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (4/6/2024). 

Sementara melansir dari akun resmi media sosial PLN disebutkan gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat, sehingga berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah kerja WS2JB. 

Di lain sisi, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan gangguan kelistrikan yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB membuat semua perjalanan LRT Sumsel terhenti. 

“Perjalanan LRT Sumsel terhenti karena third rail mati (off) dampak dari gangguan tersebut,” terangnya. 

Dia menjelaskan penumpang yang masih dalam perjalanan LRT tidak dapat melanjutkan perjalanannya dan dievakuasi melalui walkway. Akan tetapi sebelum evakuasi dilakukan, petugas telah memastikan kondisi power sistem di jalur aman. 

“Dan ada petugas yang memandu proses (evakuasi) tersebut,” imbuh Aida. 

Dia menambahkan, gangguan listrik yang terjadi membuat semua perjalanan LRT Sumsel tidak dapat dilanjutkan. Pihaknya juga berharap gangguan dapat segera berakhir sehingga operasional dapat kembali normal. 

“Sebagai operator PTKAI akan terus melakukan koordinasi dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) agar operasional LRT Sumsel kembali normal,” pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper