Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Omzet Gadai di Pegadaian Area Padang Naik Sebesar Rp20 Miliar, Ini Penyebabnya

Data dari Pegadaian Area Padang, saat ini omzet gadai mengalami kenaikan sebesar kurang lebih Rp20 miliar dibandingkan bulan lalu.
Nasabah beraktivitas di salah satu kantor cabang Pegadaian, di Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah beraktivitas di salah satu kantor cabang Pegadaian, di Jakarta, Senin (31/7/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, PADANG - PT Pegadaian (Persero) Area Padang, Sumatra Barat, mencatatkan peningkatan omzet gadai mencapai Rp20 miliar pada penutupan Mei 2024 ini.

Plt. Kadep Gadai Area Padang Leny mengatakan ada sejumlah hal yang menyebabkan omzet gadai naik jelang memasuki Juni 2024. Mulai dari adanya momen akan memasuki Tahun Ajaran Baru untuk peserta didik serta adanya dampak dari naiknya harga emas yang terjadi lebih dari dua bulan ini.

"Untuk transaksi per akhir Mei 2024 mengalami peningkatan, dibandingkan dengan akhir bulan lalu. Memang lagi banyak yang menggandaikan perhiasannya, dengan alasan keperluan anak-anak sekolah jelang memasuki tahun ajaran baru," katanya, Jumat (31/5/2024).

Dia menjelaskan data dari Pegadaian Area Padang, saat ini omzet gadai mengalami kenaikan sebesar kurang lebih Rp20 miliar dibandingkan bulan lalu.

Menurutnya jika dipersentasekan ada kenaikan sebesar 9% dari omset bulan lalu. Diakuinya bahwa turut dipengaruhi oleh memasuki tahun ajaran baru.

"Ditambah pada bulan Mei ini banyak tanggal merahnya, sehingga masyarakat memanfaatkan produk kami untuk digunakan untuk liburan bersama keluarga," jelasnya.

Selanjutnya adanya harga emas yang konsisten naik terus juga membuat masyarakat enggan untuk menjual perhiasannya, karena takut nanti tidak dapat membeli kembali perhiasan yang memang memiliki history buat beberapa kalangan masyarakat.

"Melihat kondisi ini, kami optimis di bulan depan akan mengalami kenaikan dengan persentase 2 digit. Dan tidak menutup kemungkinan dengan tren kenaikan harga emas tahun ini Pegadaian Area Padang akan memperoleh peningkatan omset sampai dengan akhir tahun nanti," sebutnya.

Leny menyampaikan untuk produk gadai yang diminati banyak nasabah saat ini adalah produk Gadai Reguler dan Gadai Flexy yang hitungannya harian. 

Produk tersebut memberikan sewa modal yang lebih ringan kepada masyarakat, misalnya dengan gadai Rp1.000.000 satu hari nasabah hanya dikenakan biaya sewa modal sebesar Rp700 saja.

Untuk barang yang digadaikan didominasi emas, karena memang masyarakat Sumbar masih kental dengan adat istiadatnya, sehingga lebih banyak berinvestasi dengan emas.

Dikatakannya selain emas, produk lainnya yang juga cukup banyak diminati masyarakat yakni Gadai Kendaraan, karena bulan Mei banyak liburnya, banyak masyarakat yang liburan bersama keluarga sehingga memanfaatkan Gadai kendaraan di Pegadaian untuk menitipkan kendaraannya. 

"Kalau untuk gadai kendaraan, nasabah tidak perlu khawatir, karena kendaraannya disimpan di gudang kendaraan, di asuransikan dan dijamin keamanannya," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper