Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru menargetkan pencapaian outstanding loan (OSL) senilai Rp3,38 triliun sampai akhir tahun ini, dan diyakini bakal tercapai bahkan melewati target.
Kepala Kanwil II Pegadaian Pekanbaru Dede Kurniawan menyebutkan saat ini nilai OSL yang telah diraih pihaknya sampai pertengahan Mei 2024 sudah di angka Rp3,17 triliun.
"Saat ini kinerja OSL kami sudah di angka Rp3,17 triliun dan target kami sampai akhir tahun adalah Rp3,38 triliun. Kinerja positif ini menandakan pasar dan masyarakat sangat merespon positif berbagai produk dan layanan jasa dari Pegadaian," ungkapnya Selasa (21/5/2024).
Kinerja positif insan Pegadaian ini sebelumnya disinggung Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo saat meresmikan gedung baru Pegadaian berkonsep Green Building. Dia berharap The Gade Tower akan memberi spirit baru bagi para Insan Pegadaian agar lebih produktif dan inovatif untuk berkontribusi bagi Indonesia.
"Harapannya The Gade Tower menjadi simbol modernisasi Pegadaian, dari Pegadaian tradisional menjadi Pegadaian yang modern, termasuk modernisasi digital dan modernisasi millenial talent serta masuk ke dalam ekosistem bullion sehingga relevan dengan perubahan zaman," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengaku bersyukur. Pasalnya, dibangunnya The Gade Tower ini menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras seluruh Insan Pegadaian yang telah berjuang memajukan perusahaan.
Baca Juga
Kemudian menjalankan berbagai inovasi dan transformasi dalam melayani masyarakat, sehingga dapat membangun rumah baru yang megah bagi Insan Pegadaian.
“Alhamdulillah, The Gade Tower menjadi salah satu bukti transformasi perusahaan yang patut kita syukuri. Dibangunnya tower ini diharapkan dapat menjadi penyemangat agar kinerja Pegadaian semakin menjulang tinggi,” ucap Damar.
Menyikapi hal tersebut, Dede Kurniawan meyakini dengan kinerja terbaik yang telah dijalankan seluruh karyawan perusahaan, target sampai akhir tahun ini bisa dicapai dengan baik dan gemilang.
Sejumlah strategi yang dijalankan pihaknya menurut Dede, diantaranya adalah mengikuti arahan yang telah difokuskan oleh manajemen Pegadaian.
Dia mengakui untuk segmen gadai dan berbagai produk terkait gadai memang sudah menjadi andalan pihaknya sejak lama. Kemudian di sektor pembiayaan mikro juga terus berkembang dengan banyak nasabah telah merasakan manfaat produk tersebut.
"Saat ini kami mendorong perkembangan dan pertumbuhan produk pembiayaan serta jasa emas, karena secara global permintaan pasar dunia terkait emas juga terus tumbuh sehingga potensi inilah yang kami optimalkan di seluruh cabang Pegadaian di Indonesia, termasuk kanwil Pekanbaru," pungkasnya.