Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur dan wakil gubernur Sumatra Utara (Sumut) petahana yaitu Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah (Ijeck) berpotensi jadi rival Ahok untuk maju Pilkada Sumur 2024 dari PDI Perjuangan (PDIP).
Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon menjelaskan, pihaknya sedang lakukan penjaringan dan penyaringan untuk sosok yang akan diusung dalam ajang Pilkada Sumut 2024.
Bahkan, lanjutnya, DPD PDIP Sumut menerima sejumlah tokoh yang namanya sudah tidak asing lagi di daerah tersebut.
"Dari eksternal ada Bapak Edy Rahmayadi. Kemudian Ijeck juga sudah nelpon saya, beliau nanti akan mengembalikan formulirnya setelah rakernas," ungkap Rapidin ditemui di sela-sela Rakernas V PDIP, Jakarta Utara, Sabtu (25/5/2024).
Dia menyatakan, DPD PDIP Sumut sangat menyambut sosok-sosok seperti Edy dan Ijeck. Sementara itu, untuk kader internal PDIP, yang akan coba didorong adalah Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan.
Meski demikian, Rapidin meminta setiap pihak bersabar sebab waktu pendaftaran calon dalam ajang Pilkada 2024 baru pada Agustus nanti.
Baca Juga
Menurutnya, keputusan akhir ada di pengurus pusat partai. DPD PDIP Sumut, lanjutnya, hanya akan memberikan rekomendasi dan informasi peluang sampai peta politik ke pengurus pusat.
"Jadi saya rasa ini akan dinamis, berkembang ke depan, dan kita akan mengikuti hari demi hari perkembangan politik di Sumatera Utara," jelasnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan PDIP mempunyai lebih dari 20% kursi DPRD Sumut. Oleh sebab itu, PDIP bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumut 2024.
Meski demikian, Rapidin menyatakan PDIP akan membuka pintu kerja sama dengan partai politik manapun di Pilkada Sumut 2024. Syaratnya, ujar Rapidin, partai politik tersebut punya garis politik dan ideologi yang sama dengan PDIP.
Sebelumnya, nama lain yang mungkin diusung PDIP untuk jadi Gubernur Sumut adalah Ahok.