Bisnis.com, PALEMBANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatra Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-78 Provinsi Sumatra Selatan di Gedung DPRD Sumsel, pada Rabu (15/5/2024).
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Provinsi Sumsel, R.A Anita Noeringhati menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas segala pencapaian yang telah diraih oleh Provinsi Sumsel selama 78 tahun terakhir.
Ia menekankan akan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Pemprov Sumsel dan seluruh masyarakat serta pemangku kepentingan (stakeholder) terkait untuk terus bersama-sama dalam membangun Sumsel menjadi provinsi yang lebih maju dan terdepan.
Tanggal 15 Mei 1946 merupakan awal terbentuknya Provinsi Sumsel, yang telah ditetapkan sebagai Hari Jadi dalam Perda Sumsel Nomor 5 Tahun 2007. Penetapan ini merupakan bentuk penghargaan atas sejarah panjang perjuangan dan pembentukan Sumsel.
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengungkapkan banyak capaian yang sudah diraih oleh Sumsel di usia ke-78 tahun tersebut mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga penanganan stunting yang baik.
“Tentu di usia Sumsel yang ke-78 ini sudah banyak yang kita lakukan dan sudah banyak capaian-capaian prestasi dan penghargaan yang kita peroleh mulai dari pertumbuhan ekonomi stabil, indeks pembangunan manusia (IPM) tinggi, penanganan stunting yang baik, dan capaian lainnya juga cukup baik,” ungkapnya.
Baca Juga
Meskipun banyak capaian yang sudah diraih, menurutnya, upaya terus dilakukan untuk mencapai hal-hal yang belum terlaksanakan dengan baik agar ke depannya menjadi lebih baik.
“Upaya-upaya terus kita lakukan, masih banyak hal-hal yang belum tercapai dan juga masih banyak yang harus kita lakukan untuk ke depannya,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa pada tahun ini sudah banyak program-program gerakan serentak yang dicanangkan untuk mempercepat pembangunan, mulai dari pengendalian inflasi serentak hingga Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
“Kita juga di tahun ini sudah banyak mencanangkan gerakan serentak untuk mempercepat pembangunan kita. Ada program pengendalian inflasi serentak, gerakan pasar murah serentak, gerakan pembangunan atau bedah rumah serentak se-Sumsel,” jelasnya.
Sementara itu, Anita Noeringhati menyampaikan terkait dengan peran pemimpin ke depan supaya dapat mengembangkan Provinsi Sumsel tidak hanya dikenal oleh penduduk lokal, tetapi juga dikenal oleh masyarakat nasional bahkan internasional.
“Pemimpin ke depan itu adalah bagaimana kita sudah mewujudkan Provinsi Sumsel terdepan tetapi juga harus lebih dari itu, ke depan kita tidak hanya dikenal oleh lokal, tentunya kita juga harus menjalin kerja sama baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Anita berharap dengan banyaknya penghargaan yang sudah diraih oleh Provinsi Sumsel agar dapat ditingkatkan menjadi lebih baik terutama dalam mengelola hal-hal yang belum terselesaikan supaya bisa terlaksana dengan baik ke depannya.