Bisnis.com, PALEMBANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan jalan tol ruas Palembang-Betung tuntas pada awal 2025 mendatang. Hal itu diungkapkan usai kunjungan kerjanya pada Kamis (18/4/2924).
Basuki mengatakan, pihaknya bersama pemerintah daerah serta jajaran kontraktor pelaksana sepakat untuk mempercepat penuntasan ruas tersebut.
“Saya telah melihat langsung progres konstruksi secara utuh dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kapalbetung ini. Insyaallah awal 2025 bisa tuntas,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Jumat (19/4/2024).
Dia menegaskan, untuk pembebasan lahan Jalan Tol Kapalbetung sudah hampir selesai. Dan untuk mempercepat pembebasan lahan dari Pangkalan Balai ke Betung sepanjang 15 kilometer akan ditambah tim serta bantuan dari pemerintah daerah dan BPN.
Jalan Tol Kapalbetung yang dikelola oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Waskita Sriwijaya Tol dibangun dengan biaya investasi sebesar Rp22,16 triliun.
Nantinya, jalan tol ini akan melintasi tiga kabupaten, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Banyuasin, termasuk melintasi Kota Palembang.
Baca Juga
Menurut Basuki, penyelesaian Jalan Tol Kapalbetung akan dilanjutkan dengan rencana konstruksi Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi dengan komposisi Seksi 1 Betung - Tungkal Jaya, Seksi 2 Tungkal Jaya - Bayung Lencir, Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino dan Seksi 4 Tempino - Jambi/Simpang Ness.
Saat ini yang menuju Jambi, antara Bayung Lencir sampai Tempino (Seksi 3) sepanjang 33 kilometer sudah mulai dikerjakan dengan progres 77%.
Target selesai ruas Bayung Lencir - Tempino, yakni pada Juli 2024 dan bisa diresmikan secara parsial.
“Kemudian dari Betung ke Bayung Lencir [Seksi 1 - Seksi 2], dan dari Tempino ke Jambi/ Simpang Ness [Seksi 4] nanti akan dimulai konstruksinya pada Mei 2024. Dengan demikian, Insyaallah Palembang - Jambi sudah bisa terealisasi utuh di akhir 2025,” jelas dia.
Adapun, ruas Palembang - Betung merupakan bagian dari Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung (Kapalbetung) yang memiliki panjang 112 kilometer dan bagian dari backbone Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) sepanjang 2.107 kilometer. JTTS nantinya akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Aceh di Pulau Sumatra.
Untuk Ruas Kayuagung - Palembang/ Kramasan sepanjang 42 kilometer operasional sejak April 2020, sedangkan ruas Palembang/ Kramasan - Pangkalan Balai sepanjang 55 kilometer kini tengah dalam tahap konstruksi dengan progres 75%.
Sisanya dari Pangkalan Balai - Betung sepanjang 15 kilometer tengah dalam tahap pengadaan tanah.