Bisnis.com, PADANG - PT KAI (Persero) Divisi Regional II Sumatra Barat memperkirakan akan terjadi peningkatan penumpang kereta api pada momen liburan lebaran 2024 di angka 11%.
Vice President Divisi Regional II Sumbar Sofan Hidayah mengatakan KAI Divre II Sumbar mempunyai target bisa membawa penumpang yakni 112.823 penumpang atau naik 11% dibanding tahun 2023 yakni program 101.798 penumpang dan realisasi 116.718 penumpang yang terdiri dari kereta api lokal yang dikelola oleh KAI.
"Peningkatan penumpang pada lebaran 2024 nanti itu untuk di wilayah Divre II Sumbar bukan angkutan pemudik, melainkan penumpang wisatawan," katanya usai memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024).
Dia menyebutkan untuk kereta api di Sumbar memang berbeda dengan angkutan kereta api di daerah lainnya, yang kini disibukkan dengan angkutan pemudik. Sementara di Sumbar merupakan angkutan penumpang yang berwisata dari Padang ke Padang Pariaman.
"Tujuan penumpang untuk berwisata ke Padang Pariaman, karena stasiunnya itu berada di lokasi objek wisata yakni Pantai Gandoriah," ujarnya.
Untuk itu, Sofan menyampaikan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan untuk momen liburan lebaran 2024 itu, seluruh jajaran KAI turut melaksanakan Posko Angkutan Lebaran guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.
Baca Juga
"Kami seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode lebaran,” jelasnya.
Menurutnya KAI Divisi Regional II Sumbar telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti angkutan lebaran," tegasnya.
Dikatakannya guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode angkutan lebaran tersebut, KAI menambah 19 personel ekstra yang terdiri dari 16 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra dan 3 petugas daerah pemantauan khusus.
Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI Divre II Sumbar menyiapkan 140 tenaga kamtib yang terdiri dari 22 Polsuska, 115 security, serta 3 eksternal (TNI/Polri).
KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, KAI Divisi Regional II Sumbar telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan ramp check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
Sebanyak 13 lokomotif dan 11 kereta penumpang, 3 kereta pembangkit, dan 1 set KRD yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
"Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," ujar Sofan.
"Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, angkutan lebaran dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali," harapnya. Hal ini menjadi bagian dari komitmen KAI guna mewujudkan "Mudik Ceria Penuh Makna" pada masa angkutan Lebaran 2024," tutup Sofan