Bisnis.com, LHOKSEUMAWE - PT Perta Arun Gas (PAG) mempertajam petajalan bisnis untuk menjadi salah satu vendor layanan jasa handling produk migas di pasar global dengan mangandalkan fasilitas pengolahan dan pelabuhan yang dimiliki di Lhokseumawe, Aceh.
Transformasi perusahaan dari produsen gas menjadi vendor layanan transit dan penyimpanan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG), diproyeksikan menjadi yang terbesar di Asia sebagai HUB LNG pada 2030.
Asisten Manager Production and Planning PT PAG Hariyono Budi mengatakan Perta Arun Gas memantapkan petajalan bisnis sebagai penyedia jasa layanan handling migas yang bersaing di industri global, khususnya untuk produk gas.
“Kami melayani perusahaan gas tidak hanya domestic tapi global dengan basis lapangan kami di Lhokseumawe. Kami telah melayani transit kargo LNG dari hampir semua produsen LNG dan pemain perdagangan LNG di pasar global,” katanya kepada Bisnis di Lhokseumawe, pekan lalu.
Ada 9 jenis layanan yang digarap Perta Arun Gas, yang terdiri dari LNG Regasifikasi, LNG Hub, LNG Vessel Gassing Up Cool Down, LNG ISO tank Filling Station, LNG & Fuel Oil Bunkering, Utilities Provider, Land Base Logistic, Cold Energy, dan Plant Support Facilities.
Sedangkan, Process Engineer PT PAG, Dian Ardian menambahkan ada beberapa alasan yang membuat Perta Arun Gas optimistis bisa menjadi pemain utama layanan hadling gas di Asia pada 2030, di antaranya lokasi pusat layanan perusahaan yang strategis di jalur transportasi pengiriman LNG antara pemasok dan konsumen lintas negara.
Baca Juga
Saat ini, ungkapnya, pihaknya mengoperasikan 3 Onshore Regasification Facility dengan kapasitas maksimum sebesar 405 MMSCFD untuk layanan LNG Regasifikasi.
“Kami juga punya 5 tanki LNG dengan diperuntukan untuk kebutuhan regasifikasi nasional kebutuhan wilayah Sumatera dan LNG Hub. Kami sedang berupaya menambah jumlah tangki ini agar lebih besar lagi kapasitasnya.”
Bahkan, lanjutnya, saat ini PAG mengelola fasilitas eks kilang arun yang masih memiliki excess produksi utilitas untuk membantu menyalurkan kebutuhan utilitas untuk seluruh tenan di wilayah KEK Arun Lhokseumawe.
Dalam fasa transisi penggunaan bahan bakar liquid menjadi EBT, tuturnya, pihaknya, juga berkomitmen untuk menyediakan segala jenis bunker yang dibutuhkan kapal, baik fuel oil maupun LNG.
KEK Arun Lhokseumawe
Hariyono mengatakan PAG ingin membangkitkan KEK Arun Lhokseumawe bersama mitra BUMN lain, seperti PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pelindo, dan PT Pembangunan Aceh. Dalam hal ini, PAG bisa menjadi pemain utama untuk mendorong makin berkembangan kawasan strategis tersebut.
KEK Arun Lhokseumawe memiliki izin pengelolaan kawasan seluas 2.600 hektare yang fokus mengelola kegiatan sektor energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft.
Menurut Asisten Manager Production and Planning PT PAG ini, sebagai terminal operator LNG Production Plant, LNG Regasification Plant, Condensate Tank, LPG Production Plant dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, sangat mungkin PAG untuk bangkit kembali sebagai motor penggerak KEK Arun.
Jenis Bisnis PT Perta Arun Gas
JENIS PRODUK LAYANAN
LNG Regasifikasi
LNG Hub
LNG Vessel Gassing Up Cool Down
LNG ISO tank Filling Station
LNG & Fuel Oil Bunkering
Utilities Provider
Land Base Logistic
Cold Energy
Plant Support Facilities