Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan menyelenggarakan acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Ballroom Hotel Aston Palembang pada Rabu (28/2/2024).
Acara yang mengusung tema “Implementasi Fleksibilitas BLUD, Permasalahan yang Dihadapi dan Solusinya” dibuka langsung oleh sambutan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Setda Sumsel Hengky Putrawan.
BLUD merupakan suatu model pengelolaan keuangan yang digunakan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dalam meningkatan pelayanan masyarakat, meningkatkan sarana dan prasarana, serta pengembangkan sumber daya, termasuk sumber daya manusia.
Prinsip kinerja BLUD yang merupakan bagian dari unit pelaksana teknik (UPT) ini adalah memberikan layanan kepada masyarakat tanpa mengutamakan keuntungan dan menjalankan kegiatan berdasarkan pola prinsip efisiensi dan produktivitas.
Dalam sambutannya, Agus Fatoni menjelaskan kinerja utama dari BLUD ini perlu ditingkatkan untuk memperbaiki layanan terhadap masyarakat Sumsel.
Untuk meningkatkan pelayanan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah meningkatkan sumber daya manusia terlebih dahulu.
Baca Juga
“Terkait dengan SDM, ada tiga masalah utama yang sering kita lihat di SDM ini, yang saya sebut dengan 3K. Yang pertama masalah kompetensi, komitmen, dan juga kekompakan. Maka 3K ini harus kita atasi,” ujarnya, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya, tiga masalah tersebut merupakan masalah yang paling sering muncul dalam sumber daya manusia, sehingga harus segera diatasi dengan maksimal sehingga nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam paparannya, Agus menuturkan tujuan penerapan BLUD adalah untuk memberikan layanan umum agar lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggung jawab.
Dia mengakui untuk meningkatkan kinerja pengelolaan BLUD yang partisipatif, transparan, efektif, efisien, akuntabel, dan kompetitif, diperlukan dukungan dari pemangku kepentingan (stakeholder) dan instansi terkait.