Bisnis.com, PALEMBANG – PT KAI (Persero) Divre III Palembang mencatat sebanyak 11.159 tiket kereta api untuk angkutan lebaran tahun ini sudah habis terjual.
Manager Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengatakan jumlah tersebut merupakan pemesanan untuk tanggal 31 Maret hingga 9 April 2024 atau sehari jelang Idulfitri yang diperkirakan pada 10 April 2024.
“Kereta api yang beroperasi di Divre III Palembang adalah KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP) KA Ekspres Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang (PP) dan KA komersial Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau (PP), total tempat duduk yang disiapkan untuk masa lebaran Idulfitri 2024 sebanyak 52.228,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/2/2024).
Dia menjelaskan, pemesanan tertinggi untuk momen lebaran ini terjadi di tanggal 6 hingga 8 April 2024 dengan total pemesan mencapai 1.782 kursi. Secara persentase, penjualan itu sudah mencapai 21% dari keseluruhan tiket yang disediakan.
“KA Bukit Serelo dan KA Ekspres Rajabasa masih menjadi incaran masyarakat untuk mudik. Angka penjualan ini akan terus berubah selama ketersediaan tiket masih ada,” jelas Aida.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik lebaran dan menggunakan transportasi kereta api, agar dapat melakukan pemesanan tiket sesegera mungkin.
Baca Juga
Menurutnya, saat melakukan pemesanan, calon penumpang juga perlu memperhatikan dengan baik identitas yang dimasukkan serta memilih jadwal keberangkatan dengan teliti.
“Pemesanan tiket lebaran 2024 telah dibuka mulai 15 Februari 2024, atau untuk pemesanan keberangkatan mulai tanggal 31 Maret 2024, dan pemesanan tanggal selanjutnya,” katanya.
Aida menambahkan, untuk menghindari adanya kepadatan trafik pemesanan pada aplikasi Acces by KAI, telah diterapkan sistem antrian pada aplikasi tersebut. Sehingga para calon penumpang yang akan memesan tiket akan diberikan nomor antrian apabila pada jam tersebut sedang ramai pemesanan.
"Pada saat mengantre, akan tertera urutan antrian calon pelanggan serta estimasi waktu antrian tersebut," pungkasnya.