Bisnis.com, PEKANBARU — Pasangan Calon Presiden dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diperkirakan memenangkan Pilpres 2024 dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, dengan rerata hasil di atas 50% atau menang satu putaran.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau menyatakan pihaknya menghormati proses Pemilu 2024 yang telah berjalan sesuai tahapannya.
"Hasil hitung cepat diakui KPU bukan metode resmi mereka. Kadin Riau menghormati proses Pemilu 2024 berjalan sesuai tahapannya. Namun Kadin Riau menganut prinsip legal formal sehingga saat ini walau sudah beredar hasil hitung cepat, Kadin Riau belum dapat berkomentar banyak sebelum ada keputusan resmi dan final hasil pilpres ini dari KPU," ungkap Direktur Eksekutif Kadin Riau, Kholis Romli, Rabu (14/2/2024).
Menurutnya bila nanti KPU sudah menetapkan secara resmi dan final secara legal, maka Kadin Riau akan mendukung siapapun Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Kemudian pihaknya juga berharap kebijakan yang diambil pemenang pilpres dan pemilu, kemudian dijalankan nantinya dapat menciptakan iklim bisnis yang kondusif, berkeadilan dan merata di seluruh daerah di Indonesia.
Adapun hasil quick count sementara 10 lembaga survei Pilpres 2024 menunjukkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran memimpin perolehan suara. Penghitungan cepat atau Quick Count Pilpres 2024 diatur dalam Undang-undang No.7/2017 tentang Pemilu.
Baca Juga
Berdasarkan UU Pemilu, pengumuman prakiraan hasil quick count Pemilu 2024 hanya boleh dilakukan paling cepat 2 jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat. Selain itu, pelaksana kegiatan penghitungan cepat wajib memberitahukan sumber dana, metodologi yang digunakan, dan hasil penghitungan cepat yang dilakukannya bukan merupakan hasil resmi Penyelenggara Pemilu.
Hasil quick count menunjukkan paslon nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul sementara dari paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.