Bisnis.com, PALEMBANG – PT PLN Unit Induk Distribusi wilayah Sumatra Selatan, Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) memastikan pasokan listrik selama masa pemilihan umum (Pemilu) 2024 dalam kondisi aman.
General Manager PLN UID S2JB Adhi Herlambang dalam keterangan tertulisnya memproyeksikan sistem kelistrikan dalam kondisi aman pada hari H Pemilu mendatang.
Menurut Adhi, Beban Puncak (BP) kondisi sistem kelistrikan beberapa waktu terakhir di angka 1.370 megawatt (MW). Sedangkan Daya Mampu Pasok (DMP) sistem sebesar 1.707 MW.
“Sehingga, secara sistem masih memiliki cadangan daya sebesar 446 MW,” ungkapnya, dikutip Jumat (9/2/2024).
Dia menjelaskan, PLN UID S2JB memastikan kesiapan sistem dan layanan kelistrikan selama masa siaga yang berlangsung dari tanggal 11-17 Februari 2024. Selama masa itu, pihaknya menyiagakan sebanyak 224 posko dan 2.929 personel diseluruh wilayah kerja perseroan.
Selain itu, PLN UID S2JB juga menyiapkan sejumlah peralatan meliputi generator mobile sebanyak 25 unit, Uninterrupted Power Supply (UPS) mobile sebanyak 14 unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) sebanyak 61 unit, serta mobil crane sebanyak 10 unit.
Baca Juga
"Seluruh peralatan kami akan siaga penuh untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan listrik. Jika terjadi gangguan, akan dilakukan upaya perbaikan cepat, seperti manuver dan rekayasa jaringan guna percepatan pemulihan listrik dan gangguan segera teratas,” jelasnya Adhi.
Untuk lokasi prioritas pemantauan petugas PLN selama siaga Pemilu terdiri di 44 lokasi yakni tiga di Kantor KPU Provinsi, tiga di Kantor Bawaslu Provinsi dan 38 di Kantor KPU yang terbesar di kabupaten kota. Serta sebanyak 43.355 di Tempat Pemungutan Suara [TPS].
“Kami juga akan meminimalisir kegiatan pemeliharaan yang bersifat padam dengan memaksimalkan Regu PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) serta meminimalisir padam emergensi diseluruh unit kerja UID S2JB,” pungkasnya.