Bisnis.com, PADANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Barat menyebutkan ada hal yang perlu diwaspadai yakni soal potensi gejolak inflasi pada kuartal I-2024.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan melihat inflasi 2023 sangat terkendali 2,47% bila dibandingkan tahun 2022 yoy menyentuh 7,43% dan menjadi inflasi tertinggi di Indonesia.
"Pada kuartal I-2024 ini potensi gejolak inflasi juga perlu diwaspadai di Sumbar, seperti untuk barito (bawang, rica atau cabai, dan tomat)," katanya, Kamis (4/1/2024).
Pria yang akrab disapa Adang ini menyampaikan melihat pada potensi gejolak inflasi dari barito ini yang secara historis pasokannya terhambat akibat musim basah yang terjadi sepanjang kuartal I-2024.
Diakuinya kondisi itu memang menjadi prioritas pengendalian inflasi di Sumbar.
"Memang dikhawatirkan menjadi salah satu sumber meningkatnya inflasi di kuartal I-2024," ungkapnya.
Baca Juga
Kendati demikian, Adang melihat beruntungnya kondisi Sumbar yang memiliki kerjasama antar daerah dengan Jawa Tengah.
Dengan demikian, Sumbar memiliki sumber pasokan dari luar provinsi, yang membantu pengendalian pasokan bawang merah dan cabe merah di Sumbar.