Bisnis.com, PEKANBARU -- Pengelola jalan tol Trans Sumatra (JTTS) PT Hutama Karya (Persero) menyatakan progres jalan tol Pekanbaru-Rengat terus berlanjut, dan telah dilakukan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).
Executive Vice President (EVP) Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyebutkan pihaknya kini fokus mengerjakan penyelesaian salah satu ruas JTTS Tahap II yakni jalan tol Rengat–Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru–Bypass Pekanbaru dengan total panjang 30,57 km.
“Keterhubungan antar daerah melalui pembangunan infrastruktur yang merata terus dikejar melalui pembangunan tol Pekanbaru-Rengat, seksi Junction Pekanbaru-Bypass Pekanbaru yang akan menghubungkan sejumlah ruas tol di Provinsi Riau termasuk ruas yang telah beroperasi yakni Pekanbaru–Dumai. Adapun penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) tersebut dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023) lalu,” ujarnya, Rabu (3/1/2024).
Menurutnya penandatanganan dilakukan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir dengan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto di Gedung Bina Marga, Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta.
Tjahjo mengakui pihaknya terus mengakselerasi penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), yakni mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Saat ini, Hutama Karya mencatatkan progres signifikan terhadap sejumlah ruas tol sirip atau feeder yang berada di Provinsi Riau dan Sumatra Barat. Sampai pertengahan Desember 2023, progres konstruksi dan pengadaan lahan jalan tol Pekanbaru–Bangkinang (STA 0-9 Km) sudah mencapai 100%.
Baca Juga
Kemudian pengerjaan konstruksi jalan tol Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang–Koto Kampar) (24,7 km) mencapai 94,18%, dengan progres pengadaan lahan sebesar 99,08%; dan progres pembangunan fisik jalan tol Padang–Sicincin (36,6 km) mencapai 47,22% dengan progres pengadaan lahan telah mencapai 94,10%.
Sementara itu, jalan tol Pekanbaru–Bangkinang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal 2023 lalu, namun tersisa pengerjaan sepanjang 9 km yang akan segera dilakukan Provisional Hand Over (PHO) atau Serah Terima Pertama karena telah rampung secara keseluruhan.
Dengan ini jalan tol Pekanbaru–Bangkinang sepanjang 40 km, nantinya akan segera tersambung penuh, dan akan memangkas waktu tempuh dari semula 1,5 jam menjadi hanya 20-30 menit.
Kemudian untuk ruas konstruksi Bangkinang–Pangkalan Tahap I (Bangkinang–Koto Kampar) dilengkapi dengan berbagai fasilitas struktur meliputi 8 jembatan, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, 1 interchange, 2x2 lajur dengan kecepatan rencana 80 km/jam.
Ruas ini juga difungsionalkan pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga dapat memperlancar arus lalu lintas masyarakat ketika berlibur. Sejak dioperasikan secara khusus, ruas ini disambut antusias masyarakat. Terhitung pada Minggu (24/12/2024) hingga Selasa (2/1/2024), total kendaraan yang melintas sebanyak 10.918.
Hutama Karya mengakui selama momen Nataru 2024, terjadi peningkatan arus lalu lintas kendaraan yang masuk ke ruas jalan tol Pekanbaru-Bangkinang. Kondisi yang sama juga terjadi pada ruas tol Pekanbaru Dumai.
Peningkatan terjadi setelah difungsionalkannya tol Bangkinang-XIII Koto Kampar, pada 25 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang Jarot Seno Wibawa mengatakan peningkatan traffic kendaraan yang masuk ke ruas Tol Pekanbaru Bangkinang, tercatat 40.632 kendaraan atau meningkat 30,17 persen dari volume lalu lintas normal.
“Untuk volume lalu lintas selama arus libur Natal dan tahun baru 2024, sejak dibukanya fungsional jalan tol ruas Bangkinang-XIII Koto Kampar, 25 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024 total kumulatif traffic kendaraan mencapai 2.724 kendaraan. Untuk ruas Tol Pekanbaru Bangkinang, total kumulatif 40.632 kendaraan yang melintas atau meningkat 30,17 persen," ungkapnya.
Persentase peningkatan kendaraan, tol Pekanbaru-Bangkinang cukup tinggi, namun untuk jumlah kendaraan yang masuk Tol Pekanbaru-Dumai lebih banyak.
Lalu lintas kendaraan yang masuk ke ruas Tol Pekanbaru-Dumai, yakni mencapai 108.833 kendaraan.
“Terhitung sejak 26 Desember 2023-31 Desember 2023, Hutama Karya mencatat peningkatan trafik Kendaraan yang masuk ke Tol Pekanbaru-Dumai. Total kumulatifnya mencapai 109.833 kendaraan yang melintas, atau meningkat 16,75% dari volume lalu lintas normal,” pungkasnya.