Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Jalan di Medan Lincin Akibat 'Dikeramik', Ini Kata Perusahaan Kontruksi

Gabungan Perusahaan Konstruksi Indonesia (Gapkin) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) angkat suara soal tudingan jalan dipasang keramik berakibat licin.
Jalan Sudirman, Medan, yang berada di sekitar rumah dinas Gubernur Sumut./Ist
Jalan Sudirman, Medan, yang berada di sekitar rumah dinas Gubernur Sumut./Ist

Bisnis.com, MEDAN - Gabungan Perusahaan Konstruksi Indonesia (Gapkin) Provinsi Sumatra Utara (Sumut) menegaskan perempatan Jalan Sudirman persisnya yang berada di sekitar rumah dinas Gubernur Sumut aman dilalui pengendara.

Ketua Gapkin Sumut Mandalasah Turnip mengatakan, kabar santer soal Jalan Sudirman 'dikeramik' usai belasan pengendara sepeda motor terpeleset saat melalui jalan tersebut di musim hujan pekan lalu itu tidaklah benar.

"Jalan ini aman bagi pengendara motor. Bahan bukan keramik melainkan beton. Kami sudah cek langsung ke lokasi. Kalau soal licin, jalanan yang terkena hujan lalu motor melaju kencang ya pasti beresiko lah," kata Mandalasah, Sabtu (25/11/2023). 

Senada, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Yulius Ares mengatakan kondisi perempatan Jalan Sudirman Medan yang disebut-sebut licin dan sempat viral di media sosial lantaran pengerjaannya belum selesai.

Yulius menyebut revitalisasi Jalan Sudirman telah memenuhi standar keamanan bagi pengguna jalan sehingga dipastikan layak dan aman untuk dilalui kendaraan.

“Proyek revitalisasi perempatan Jalan Sudirman jika selesai dikerjakan nantinya, maka kami pastikan tidak licin dan aman bagi pengguna jalan yang melintas,” terang Yulius di Medan, Jumat (24/11/2023).

Ia juga menepis isu yang menyebut perempatan di depan rumah dinas Gubernur Sumut itu dilapisi keramik atau diberi bahan campuran keramik.

Dikatakan Yulius, badan Jalan Sudirman itu terbuat dari beton yang dicetak atau rigid beton yang diproses dengan coating dan dicuci menggunakan bahan kimia khusus.

Selama dilakukan proses pencucian, lanjutnya, kondisi permukaan badan jalan tersebut memang licin dan belum layak dilintasi kendaraan. 

“Pada saat permukaan badan jalan itu masih dalam proses pencucian [yang berlangsung bertahap], ternyata ada pengendara sepeda motor yang melintas dan akhirnya terpeleset,” ucap Yulius.

Dari pantauan Bisnis, sejak revitalisasi dimulai, di perempatan Sudirman memang sudah diberlakukan sistem buka tutup jalan. Jelang tahap pembetonan, akses menuju Sudirman sepenuhnya ditutup dan dialihkan.

Kendati, pengendara masih bisa membuka sendiri pembatas yang terpasang di pertigaan jalan S. Parman dan jalan Kapten Pattimura menuju jalan Sudirman untuk mengambil jalur memotong melalui jalan Teuku Cik Ditiro. 

Pasca viral video pengendara sepeda motor terpeleset di Jalan Sudirman saat hujan, akses menuju kawasan tersebut ditutup dan dijaga ketat aparat hingga berita ini turun.

Menurut Yulius Ares, proyek revitalisasi perempatan Jalan Sudirman saat ini sudah memasuki tahap penyelesaian akhir dan direncanakan siap difungsikan sekitar awal Desember 2023. (K68) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Delfi Rismayeti
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper