Bisnis.com, PADANG - Masyarakat di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat, akhir-akhir ini mengeluhkan mahalnya harga gas LPG 3 kg padahal telah ada ditetapkannya harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp17.000 per tabung.
Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat terkait kondisi harga gas LPG 3 kg di Dharmasraya itu. Dimana harganya di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Harga gas LPG 3 kg di Dharmasraya didapati Rp18.000 per tabung, padahal harga sesuai HET itu untuk gas LPG 3 kg Rp17.000 per tabung. Masyarakat mengeluhkan harga itu," kata Andre, usai mendampingi Pertamina Patra Niaga melakukan sidak di SPBU di Padang, Rabu (22/11/2023).
Dia menyampaikan bahwa kondisi yang terjadi di Dharmasraya tersebut telah disampaikan langsung ke Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, dan diperkirakan pada April 2024 mendatang ada satu unit Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) bakal beroperasi pada April 2024.
"Solusi kondisi di Dharmasraya harus ada SPBE di sana, dengan demikian tidak ada alasan bagi oknum yang menjual gas LPG 3 kg di atas HET itu soal biaya distribusi," ujar Andre yang berasal dari Dapil Sumbar ini.
Andre menegaskan mendapatkan harga sesuai HET untuk gas LPG 3 kg yang merupakan gas disubsidi oleh pemerintah, merupakan hak bagi masyarakat.
Baca Juga
Untuk itu dia meminta, agar pihak Pertamina benar-benar komitmen soal akan beroperasinya SPBE di Dharmasaya pada April 2024 mendatang tersebut.
"Saya harap masyarakat bersabar, semoga SPBE di Dharmasraya itu segera beroperasi," harap Andre dari Fraksi Gerindra ini.
Menanggapi hal ini, Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan saat ini pengerjaan SPBE di Dharmasraya tengah dalam tahap penyelesaian, dan diperkirakan pada April 2024 mendatang telah diresmikan SPBE itu.
"Ya ada SPBE di Dharmasraya yang tengah dibangun, hampir selesai. Kami perkirakan April 2024 sudah bisa diresmikan," sebut dia.
Dikatakannya pihak Pertamina Patra Niaga senantiasa melakukan setiap langkah agar masyarakat mendapatkan harga sesuai ketentuan.
“Kami dari pertamina pada prinsipnya akan mendukung dan mengawasi proses pembangunan (SPBE) itu, sehingga dapat selesai tepat waktu," ujarnya.
"Intinya kita targetkan April 2024 sudah bisa beroperasi, sehingga seperti yang disampaikan Andre Rosiade bahwa persoalan ini perlu segera ditanggapi," sambungnya.
Ravi menyampaikan seiring akan mulai beroperasinya SPBE di Dharmasraya itu, nantinya untuk bisa mendapatkan gas LPG 3 kg sesuai harga HET yakni Rp17.000 per tabung.