Bisnis.com, PALEMBANG -- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang berencana menyasar pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk terdaftar dalam kepesertaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palembang Moch. Faisal menilai pegawai Bawaslu dan KPU yang bertugas dalam pesta demokrasi memiliki potensi cukup besar, setidaknya sekitar 60.000-79.000 pegawai.
"Baik itu Pilpres, Pileg hingga Pilkada di Provinsi Sumsel. Saat ini masih terus dilakukan pendataan," kata Faisal, Rabu (15/11/2023).
Diakuinya, BPJS Ketenagakerjaan Palembang telah menjalin perjanjian kerja sama (PKS) dengan Bawaslu Kota Palembang.
"Ada 402 pegawai yang sudah didaftarkan dan sudah berjalan. Lalu masih dalam proses untuk beberapa kabupaten kota lainnya," imbuhnya.
Faisal menjelaskan, para petugas sudah sepatutnya terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan, agar terlindungi terhadap risiko kecelakaan kerja dan memberikan keamanan bagi pekerja dan keluarganya.
Baca Juga
Menurutnya, perseroan juga akan memasifkan kepesertaan dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan stimerisasi pada setiap usaha yang ada di Sumsel, utamanya Palembang.
Stikerisasi itu, kata dia, bertujuan untuk mengetahui usaha mana yang sudah mendaftarkan pegawainya dalam BPJS Ketenagakerjaan.
"Kalau ada stiker berarti sudah terdaftar, dan ini akan dimulai Januari 2024," pungkasnya.
