Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau-Kepri memastikan stok beras di Provinsi Riau saat ini berada dalam kondisi yang aman sampai Februari 2024 mendatang.
Kepala Bulog Riau-Kepri Maidana Aulia Siregar menyatakan stok beras diprediksi akan mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut, dimana sampai akhir tahun pihaknya masih terus menyalurkan stok beras ke pasar.
"Sampai saat ini angka penyaluran beras Bulog di Riau sudah sebesar 27.000 ton dari target 35.000 ton sampai akhir tahun untuk beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Sehingga saat ini sisa stok yang tersedia mencapai 19.000 ton," katanya, Kamis (19/10/2023).
Dia menjelaskan dalam stok 19.000 ton tersebut, terdapat cadangan beras dari pemerintah daerah, dengan distribusi yang terperinci untuk setiap Dinas Ketahanan Pangan di wilayah Riau.
Untuk memperluas cakupan distribusi, pihaknya sedang menjalankan gerakan pasar murah di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Riau. Namun, pihaknya menyadari masih terdapat kendala dalam menjangkau daerah kepulauan di Riau.
"Dengan demikian, kami berharap ada kolaborasi antara Dinas Pangan dengan badan pangan nasional terkait transportasi untuk memastikan distribusi beras dari gudang Bulog dapat mencapai semua daerah, termasuk yang sulit dijangkau ini," ujarnya.
Baca Juga
Dengan langkah-langkah proaktif tersebut, diharapkan pasokan beras di Riau dapat terjamin dan ketersediaannya tetap stabil.