Bisnis.com, PEKANBARU-- Kantor Wilayah Pegadaian Pekanbaru menyatakan menjelang akhir tahun ini atau hingga awal Oktober 2023, pencapaian kinerja Pegadaian secara keseluruhan telah mencapai 101,83%, atau tumbuh sebesar 20,26% secara year on year, dan diprediksi akan terus meningkat hingga akhir tahun.
Pimwil Pegadaian Pekanbaru Maryono menyebutkan salah satu keberhasilan yang menonjol adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah yang juga telah melampaui 100% secara bulanan.
"Untuk target outstanding loan kami tahun ini sebesar Rp2,77 triliun dan telah berhasil tercapai, dengan realisasi sampai awal Oktober ini mencapai Rp2,82 triliun. Kinerja ini menunjukkan pertumbuhan tahun-ke-tahun (year on year) sebesar 20,26%," ujarnya, Jumat (13/10/2023).
Dia mengakui selain kinerja gadai dan penyaluran KUR syariah, pihaknya kini juga terus fokus ke berbagai produk, termasuk pembiayaan kendaraan bermotor atau Amanah, pembiayaan Arrum Haji, dan program cicilan emas.
Menjelang akhir tahun ini, perseroan terus berupaya meningkatkan transaksi dan mengenalkan brand Pegadaian ke masyarakat luas. Salah satunya melalui kegiatan Pekan Raya Pegadaian, yang digelar di 12 kota di Tanah Air.
Pada kegiatan ini, serangkaian acara dapat dinikmati masyarakat dengan tujuan memberikan hiburan dan ragam hadiah menarik. Mulai dari Bazar UMKM, tebus murah sembako, bazar lelang emas, talkshow, hiburan musik, hingga aneka perlombaan dan lucky draw dengan total nilai hadiah jutaan rupiah.
Baca Juga
"Serangkaian program Pegadaian yang dihadirkan dalam semarak Pekan Raya Pegadaian ini Bazar Expo Gadepreneur UMKM, Pegadaian Poin dan juga keikutsertaan Pegadaian untuk memeriahkan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) OJK dengan tujuan meningkatkan literasi dan menjadi bagian inklusi keuangan di masyarakat," jelasnya.
Kegiatan ini Pekan Raya Pegadaian ini, diharapkan memberi banyak manfaat bagi masyarakat dan juga menjadi wadah unjuk gigi bagi para pelaku UMKM, salah satunya lewat Program GadePreneur merupakan tanggung jawab Pegadaian terhadap perkembangan UMKM di Indonesia yang diharapkan nantinya para peserta GadePreneur dapat lebih naik kelas.