Bisnis.com, PALEMBANG -- Badan Pengelolaan Pajak Daerah (BPPD) melaporkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang hingga periode 9 Oktober 2023 mencapai 77,67 persen dari pagu atau senilai Rp864,57 miliar.
Kepala BPPD Kota Palembang Herly Kurniawan mengatakan penerimaaan PAD tersebut di sokong oleh 11 item pemasukan pajak yang terdiri dari pajak bumi dan bangunan (PBB) senilai Rp239,1 miliar atau 85,56 persen dari target, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) mencapai Rp156,30 miliar atau 69,47 persen dari target.
Selanjutnya, penerimaan pajak penerangan sumber lain (PLN) mencapai Rp183,09 miliar 76,29 persen dari target, pajak restoran mencapai Rp165,95 miliar atau 77,19 persen dan pajak hotel Rp46,85 miliar atau 86,77 persen.
"Lalu, penerimaan pajak hiburan mencapai Rp28,53 miliar, pajak parkir mencapai Rp21,07 miliar, pajak reklame mencapai Rp18,97 miliar," bebernya, Selasa (10/10/2023).
Sementara, lanjut Herly, untuk penerimaan pajak penerangan jalan telah terealisasi sebesar Rp4,42 miliar atau 88,46 persen dari target, pajak mineral bukan logam dan batuan sebesar Rp424,60 juta atau 21,23 persen dari target, pajak air tanah sebesar Rp52,25 juta atau 91,68 persen dari target, serta pajak burung walet yang telah mencapai Rp70,04 miliar atau 38,91 persen.
Dia menjelaskan bahwa capaian itu relatif sudah baik dan tidak terlepas dari kesadaran masyarakat Kota Palembang untuk membayar pajak.
Baca Juga
Meski begitu, untuk memaksimalkan potensi pajak lainnya, pihaknya akan terus melakukan penagihan kepada para wajib pajak serta melakukan berbagai program lain sebagai bentuk stimulan.
"BPPD Kota Palembang terus melakukan penagihan kepada wajib pajak, memberlakukan pemutihan pajak atau penghapusan pajak yang tertunggak, dan sebagainya," sambung Herly.
Lebih lanjut, dia mengaku di waktu yang tersisa dua bulan jelang akhir tahun 2023. Pemerintah Kota Palembang tetap memiliki optimis yang besar untuk bisa mengejar target PAD Kota Palembang sesuai yang telah ditetapkan.
“Apalagi semenjak target PAD 2023 Kota Palembang yang sudah dirasionalkan dari Rp1,23 triliun menjadi Rp1,13 triliun, menambahi keyakinan untuk mencapai target tersebut,” pungkasnya. (K64)
