Bisnis.com, MEDAN – Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatra Utara (Kanwil Sumut) menargetkan 60.000 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) segera terserap sepenuhnya oleh masyarakat.
“Hukum pasar, ya. Mungkin di Riau-Sumbar harga [beras] tinggi. Jadi hasil produksi Sumatra Utara mengalir mengikuti jalur pasar. Begitu juga kalau di Jawa banyak gagal panen. Jadi, beras ini berputar [distribusinya]. Tapi Bulog akan tetap kawal harga beras ini dengan penyaluran SPHP,” kata Kepala Perum Bulog Sumut, Arif Mandu kepada Bisnis.com, Selasa (26/9/2023).
Disampaikan Arif, beras SPHP merupakan program Bulog dan Badan Pangan Nasional untuk menekan harga beras yang melambung sejak Agustus 2023 kemarin. Beras SPHP dijual seharga Rp57.500,- per kemasan lima (5) kilogram, mengikuti harga acuan penjualan (HAP) beras yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp11.500 per kilogram.
Terkait pendistribusian Arif menambahkan, tidak semua pedagang bisa memperjualbelikan beras SPHP demi memudahkan pengawasan distribusi. Bulog Sumut menunjuk sejumlah mitra baik dari pasar tradisional maupun ritel modern untuk mendistribusikan beras SPHP sesuai harga yang ditetapkan.
“Disalurkan di toko-toko di pasar-pasar maupun di luar pasar, termasuk ritel modern seperti Indomaret dan Indogrosir. Seperti di Medan, kami bekerja sama dengan PD pasar. Ada 53 pasar, itu setiap hari di supply [beras SPHP],” terang Arif.
Di samping itu, kata Arif, Bulog juga memasok beras SPHP untuk program Pasar Keliling maupun Gerakan Pangan Murah yang digagas Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan ataupun masing-masing pemerintah daerah.
Baca Juga
“Jadi semua instrumen kami gerakkan [secara] serentak. Harapannya agar kebutuhan masyarakat akan beras yang murah lagi bagus terpenuhi,” pungkasnya.
Menurut catatan Bulog Sumut, dari periode Januari hingga September 2023, beras SPHP yang telah disalurkan melalui delapan gudangnya mencapai 56,8 ribu ton dari total 60,5 ribu ton yang ditargetkan, atau berkisar 93,87 persen.
Rincian realisasi distribusi SPHP oleh Bulog Sumut periode Januari-September antara lain, dari:
- Kantor Cabang Medan: 37.716 ton (100,64%)
- KCP Kabanjahe: 2.294 ton (86,45%)
- Kantor Cabang Pematang Siantar: 4.154 ton (84,20%)
- Kantor Cabang Kisaran: 2.632 ton (77,06%)
- KCP Rantau Prapat: 2.004 ton (83,51%)
- Kantor Cabang Padang Sidempuan: 2.859 ton (84,12%)
- KCP Gunung Sitoli: 1.970 ton (77,90%)
- KCP Sibolga: 3.136 ton (85,57%)
Per 27 September 2023, data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan SDM Sumut menunjukkan harga rata-rata beras medium di Sumut telah mencapai Rp13.347,- per kilogram. Sementara sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional No.7 Tahun 2023, harga acuan penjualan (HAP) komoditi beras yang ditetapkan ialah Rp11.500,- per kilogram.
Perum Bulog Sumut mewanti-wanti agar mitra menjual beras SPHP tidak lebih dari harga yang ditetapkan, yakni Rp57.500,- per kemasan 5 (lima) kilogram. Guna mencegah manipulasi harga, Bulog mewajibkan setiap mitra untuk memasang spanduk di depan toko mereka dengan mencantumkan harga beras SPHP yang ditetapkan. (K68)