Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menggelontorkan sebanyak 8 ton beras dalam kegiatan operasi pasar sebagai upaya menekan kenaikan harga beras di pasaran.
Selain beras, terdapat beberapa bahan pokok lainnya yaitu minyak sayur sebanyak 800 liter dan juga gula pasir sebanyak 800 kilogram.
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengungkapkan kegiatan yang digelar di Lapangan Desa Rantau Panjang, Kecamatan Lawang Wetan itu merupakan operasi pasar di titik kelima setelah sebelumnya digelar kegiatan serupa di beberapa kecamatan lainnya.
Dia menjelaskan kegiatan itu ditunjukkan agar kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap tersedia cukup dan harga terkendali.
"Alhamdulillah kami bekerjasama dengan Bulog untuk mendukung pengendalian inflasi daerah dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan menjamin keamanan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masyarakat," ungkapnya, Selasa (19/9/2023).
Dia menjelaskan, kebutuhan pokok yang disediakan dalam operasi pasar tersebut juga dapat dibeli secara paketan. Adapun harga per paket diantaranya beras plus minyak goreng yaitu Rp67.000 atau beras dan gula pasir Rp67.000.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bulog Divre Sumsel Babel Mohamad Alexander mengatakan Muba juga menjadi salah satu daerah yang bergerak cepat dalam penyaluran bantuan pangan di Sumsel.
"Untuk Kabupaten Musi Banyuasin yang per hari ini sebesar 77,7 persen ya kita alokasikan kurang lebih ada 358 ton untuk Kabupaten Muba. Dan sudah mengelontorkan untuk wilayah Musi Banyuasin sendiri kurang lebih 278 ton," ujarnya.
Dia berharap, langkah itu juga dapat ditempuh oleh kabupaten kota lainnya yang ada di Sumsel dan upaya stabilisasi ini benar-benar dijadikan konsen atau fokus utama.