Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan jalan layang atau Flyover Sekip Ujung di Kota Palembang rampung pada Februari 2024 mendatang.
Menteri PUPR Basuki Handimuljono mengatakan, nantinya jalan layang tersebut akan membentang sepanjang 660 meter guna menekan angka kemacetan yang ada.
Seiring dengan hal tersebut, Basuki juga mengimbau PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) selaku kontraktor dalam proyek ini untuk dapat melaksanakan percepatan pembangunan.
"Rencana soft launching awal Februari 2024. PT Waskita Karya harus bisa," jelas Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (13/8/2023).
Adapun, Flyover Sekip Ujung pembangunannya telah dimulai sejak Juni 2022 untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di ruas Jalan Basuki Rahmad-Jalan R. Sukamto dan ruas Jalan Amphibi-Jalan Angkatan 66, Kota Palembang, Sumatra Selatan.
Secara terperinci, pembangunan Flyover Sekip Ujung memiliki panjang 660 meter, terdiri atas 190 meter (jembatan), 160 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 310 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).
Baca Juga
Pengerjaan fisik flyover dikerjakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Selatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dengan kontraktor PT Waskita Karya dan PT Kencana (KSO) dengan dana yang bersumber dari surat berharga syariah negara senilai Rp152 miliar.
Kementerian PUPR melaporkan bahwa hingga saat ini, progres fisik konstruksi tersebut mencapai 46,39 persen.
Pada Flyover Sekip ini juga akan dilakukan beautifikasi ornamen bangunan dengan mengedepankan seni dan budaya lokal sehingga dapat memperindah wajah Kota Palembang.
"Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas. Di samping itu akan memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," pungkas Basuki.