Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, menyatakan produksi beras yang dihasilkan petani setempat pada tahun lalu bisa memenuhi 27,18 persen kebutuhan konsumsi di wilayah itu.
Plt Bupati Kepulauan Meranti Asmar mengatakan dari data pihaknya luas lahan sawah padi di Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai sekitar 3.523 hektare, yang tersebar di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Rangsang Pesisir, Kecamatan Rangsang, Rangsang Barat, Pulau Merbau, Merbau dan Tasik Putri Puyu.
"Untuk di Desa Kedabu Rapat, Rangsang Barat saja, luas lahan sawah mencapai 120 hektare. Pada 2022, luas lahan yang ditanami untuk tanaman padi sawah oleh petani di Meranti sekitar 2.500 hektare, dengan produksi gabah mencapai 8.673 ton, yang menghasilkan beras sekitar 5.441 ton. Jumlah ini mampu menopang 27,18 persen dari kebutuhan konsumsi beras di Kabupaten Kepulauan Meranti," ungkapnya, Senin (24/7/2023).
Dia mengakui salah satu jenis padi yang ditanam petani setempat adalah Padi Indeks Pertanian (IP 200), yang telah memasuki masa panen raya di Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Asmar berharap hasil panen yang berhasil didapatkan petani, menjadi motivasi untuk meningkatkan luas tanam dan hasil panen padi guna meningkatkan kesejahteraan hidup di masa mendatang.
Gubernur Riau Syamsuar yang hadir pada kegiatan panen raya tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan pelaksanaan panen raya padi, dan menyatakan komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk mendukung peningkatan produksi tanaman pangan, berupa penyerahan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani setempat.
"Meskipun di Meranti menjadi penghasil sagu, namun tetap saja beras merupakan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Riau selalu mendukung gerakan yang bertujuan untuk peningkatan produksi tanaman pangan," ujarnya.
Dia menambahkan dengan adanya panen raya ini, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Riau terhadap pasokan beras dari provinsi tetangga.
Menurutnya Riau terus mendorong peningkatan produksi tanaman pangan agar ke depan kekurangan pangan dapat diminimalisir, sehingga dapat mengurangi ketergantungan produksi dari beberapa daerah tetangga.
Program penanaman padi dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau ini diharapkan akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat petani di Kabupaten Kepulauan Meranti.
