Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Iduladha 2023, Harga Cabai Merah di Padang Mendadak Naik 100 Persen

Harga cabai merah di sejumlah pasar di Kota Padang, Sumatra Barat, membuat kaget masyarakat pada momen Iduladha 2023 ini.
Panen cabai merah di kawasan pertanian di Kota Padang, Sumatra Barat, Rabu (3/5/2023). Bisnis/Muhammad Noli Hendra
Panen cabai merah di kawasan pertanian di Kota Padang, Sumatra Barat, Rabu (3/5/2023). Bisnis/Muhammad Noli Hendra

Bisnis.com, PADANG - Harga cabai merah di sejumlah pasar di Kota Padang, Sumatra Barat, membuat kaget masyarakat pada momen Iduladha 2023 ini.

Pasalnya harga cabai merah naik mendadak mencapai 100 persen.

Salah seorang warga di Padang, Nuryenti, mengaku terkejut mengetahui harga  cabai merah yang terbilang mendadak naik.

"Baru kemarin beli cabai merah Rp20.000 per kilogram, ternyata hari ini menjadi Rp45.000 per kilogramnya," kata dia, Rabu (28/6/2023).

Dia menyebutkan dari sejumlah pedagang cabai yang ada di Pasar Raya Padang yang didatanginya, harga cabai merah memang naik merata di seluruh pedagang.

"Biasanya ada tuh satu ada dua pedagang beda harga, karena ada stok kemarin. Kalau sekarang, semuanya harganya kompak Rp45.000 per kilogram," ujarnya.

Menurutnya naiknya harga cabai merah pada momen Iduladha ini diperkirakan banyaknya para ibu rumah tangga yang membutuhkan cabai merah bila dibandingkan pada hari biasanya.

"Di Padang ada yang sudah salat Iduladha nya hari ini, jadi sudah ada yang memotong hewan kurban juga. Artinya bila ingin buat rendang, cabai nya harus banyak. Mungkin ini ya penyebab naiknya harga cabai merah," sebut Nuryenti.

Salah seorang pedagang di Pasar Raya Padang, Lila, mengatakan, cabai merah yang masuk di pasar menjelang Iduladha ini merupakan cabai lokal yakni dari Kota Bukittinggi.

"Cabai dari Bukittinggi yang masuk ke pasar, bukan cabai merah Jawa," katanya.

Lila menduga tidak masuknya cabai merah dari Jawa, mengingat adanya momen cuti bersama yang cukup panjang, sehingga tidak ada angkutan barang cabai merah ke daerah-daerah.

"Sekarang cuti bersama waktunya panjang, mungkin tidak ada angkutan dari Jawa yang mau menghantarkan cabai merah ke daerah," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Ridonal menyampaikan bahwa penyebab naiknya harga cabai merah di tingkat pedagang di pasar, karena tidak ada masuknya cabai merah Jawa ke pasar.

Menurutnya bila melihat dari sisi pasokan cabai merah ke pasar, hampir tidak ada kendala atau malah mengalami kekurangan.

Bahkan sudah dianggap biasa, jika cabai merah dari Jawa tidak masuk ke pasar-pasar di Padang. Karena memang petani di Sumbar juga tengah panen cabai merah.

"Memang lagi panen saja cabai merah di Sumbar, seperti halnya petani di Bukittinggi dan sekitarnya itu. Makanya banyak dijual di pasar-pasar," jelasnya.

Ridonal memperkirakan kenaikan harga cabai merah yang terjadi pada momen Idul Adha ini hanya bersifat sementara.

Untuk itu kepada masyarakat diimbau tidak perlu panik dan khawatir, karena dari stok cabai merah cukup banyak untuk mengisi pasar-pasar di Padang, maupun pasar-pasar di daerah lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper