Bisnis.com, BATAM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menjamin kemudahan berinvestasi di Batam, khususnya di sektor logistik dan pariwisata.
Pasalnya, Batam sudah memiliki sejumlah keunggulan yang menjamin proses berusaha akan lebih mudah dan efisien, mulai dari perizinan, infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang cukup mumpuni.
"Batam menjadi tujuan investasi karena ditunjang tingginya ekonomi Batam, kemudahan perizinan, hingga infrastruktur yang memenuhi kebutuhan investor. Jangan bimbang berinvesasi di Batam," kata Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini saat membuka acara Investment Forum Regional Sumatera di Hotel Asialink Batam, Jumat (2/6/2023).
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, perekonomian Batam tumbuh 6,84 persen pada kuartal I/2023. Capaian investasi juga lebih baik dibanding 2022.
"Capaian ini tentu melalui proses panjang hingga Batam kini menjadi sebuah kota yang nyaman bagi para investor," ungkapnya.
Rudi mengungkapkan bahwa sejak 2016, Batam terus dikembangkan, kini beberapa infrastruktur penunjang investasi sudah terlihat. Beberapa infrastruktur penunjang investasi seperti bandara hingga pelabuhan yang menjadi pintu masuk.
"Selain itu, akses jalan di Batam yang memadai dan berstandar internasional sebagai sarana penting bagi dunia investasi," paparnya.
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Rafki Rasyid mengatakan pengembangan infrastruktur seperti Bandara Batam merupakan langkah penting bagi Batam untuk melakukan lompatan lebih jauh lagi di masa mendatang, khususnya dalam meraih investasi yang lebih besar lagi di bidang logistik dan pariwisata.
"Jika selama ini logistik ke luar negeri lebih mengandalkan pelabuhan melalui jalur laut, maka dengan dikembangkannya Bandara Hang Nadim Batam, kita berharap Batam juga mengandalkan jalur udara. Dengan posisinya yang strategis, Batam bisa menjadi logistic hub internasional. Dengan demikian laju pertumbuhan ekonomi Batam akan jauh lebih cepat," ucapnya.
Selain logistik, maka sektor pariwisata Batam dan Kepri akan semakin berkembang pesat. Karena wisatawan dari negara lain akan semakin mudah datang ke Batam. Untuk ini tentunya rute penerbangan internasional ke Batam harus mulai ditambah. Tidak cukup hanya dengan mengembangkan Bandara nya saja.
"Kita lihat saat ini rute penerbangan internasional ke Batam masih sangat minim. Kita harus menjalin kerjasama yang luas dengan negara-negara yang kita anggap memiliki wisatawan potensial untuk hal ini. Sebagai contoh negara negara di Timur Tengah yang relatif kaya, bisa kita gaet wisatawanya untuk datang ke Batam. Promosi wisata dan kerjasama dengan para pelaku usaha pariwisata di negara-negara tersebut harus dijalin lebih luas dan ditingkatkan," pungkasnya.(K65)
