Bisnis.com, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam merancang beragam strategi mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Salah satu caranya menjadikan Batam sebagai perantara wisata atau travel hub untuk perjalanan wisata di kawasan Asia Tenggara.
"Saat ini sudah ada banyak agen perjalanan yang menghadirkan paket perjalanan menjelajahi 3 negara dengan waktu seminggu. Jadi Batam itu travel hub untuk tempat mengantarkan wisatawan ke luar negeri," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, Kamis (1/6/2023) di Batam Centre.
Adapun destinasi yang paling banyak dituju adalah Singapura, Malaysia hingga Vietnam.
Menurut Ardi, kebutuhan orang terhadap pariwisata ataupun rekreasi sudah membaik. Hal tersebut seiring dengan peningkatan ekonomi yang semakin baik pasca pandemi Covid-19.
"Program ini juga banyak peminatnya, karena kebutuhan rekreasi ini bukan kebutuhan primer. Tapi melihat pertumbuhan ekonomi yang bagus, maka minat berwisata pun semakin tinggi. Karena kebutuhan lain sudah terpenuhi," ujar dia.
Baca Juga
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Kepri, Eva Bety mengatakan untuk tren perjalanan pariwisata yang paling banyak diminati oleh wisatawan yaitu Bangkok di Thailand dan Vietnam, dengan rata-rata waktu yang dibutuhkan selama 4 hari 3 malam.
Sementara untuk estimasi biaya perjalanan tersebut sekitar Rp 5-7 juta, tergantung maskapai pesawat yang digunakan.
“Jadi kalau dari Batam itu naik kapal feri dulu ke Singapura, nanti lanjut perjalanan lagi naik pesawat ke Bangkok. Ada juga yang dari Malaysia baru ke Bangkok. Di setiap destinasi itu Batam adalah hub-nya, jadi kemana pun bisa. Tinggal naik kapal feri, yang nanti tinggal disambung naik perjalanan darat atau udara," tambahnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, jumlah Wisman ke Kepri selama Maret 2023 tercatat sebanyak 126.527 kunjungan, atau mengalami kenaikan 35,93 persen dari bulan sebelumnya.
Wisman yang berkunjung ke Kepri pada periode Januari-Maret 2023 didominasi wisman asal Singapura sebanyak 55,32 persen dari jumlah wisman.
Sementara itu, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada Maret 2023 rata-rata 44,46 persen atau naik 0,77 poin dibanding TPK Februari 2023 yang tercatat sebesar 43,69 persen.
Dan rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada Maret 2023 tercatat sebesar 2,12 hari atau turun 0,14 poin dibandingkan Februari 2023.(K65)