Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Pembangunan Infrastruktur, Nilai Jual Properti di Batam Diyakini Naik

Pembangunan infrastuktur di Batam diyakini akan meningkatkan nilai jual properti di kawasan itu.
Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pembangunan jalan, bandara dan pelabuhan untuk memudahkan orang berkunjung ke Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pembangunan jalan, bandara dan pelabuhan untuk memudahkan orang berkunjung ke Batam.

Bisnis.com, BATAM - Pembangunan infrastuktur di Batam diyakini akan meningkatkan nilai jual properti di kawasan itu.

Hingga saat ini, Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menggesa pembangunan jalan, bandara dan pelabuhan untuk memudahkan orang berkunjung ke Batam, baik dengan tujuan berpariwisata maupun berinvestasi.

"Kota Batam akan kita bangun menjadi suatu kota modern. Kalau sudah menjadi kota modern tidak mungkin kita baru persiapkan diri. Maka momentumnya adalah sekarang ini," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Rabu (24/5/2023).

Alasan pembangunan infrastruktur ini karena untuk mendongkrak nilai properti di Batam. "Sebagai contoh, harga properti yang berada di kota modern, tidak akan mungkin sama dengan harga properti disaat suatu kota yang belum modern," ungkapnya.

Rudi menjelaskan bahwa saat ini ada sejumlah pembangunan yang tengah dijalankan untuk menuju Batam sebagai kota baru dan modern, mulai dari pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim, infrastruktur jalan, pembangunan Pelabuhan Batu Ampar, Rumah Sakit Internasional hingga transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT).

"Dengan dibangunnya LRT, maka Kota Batam merupakan satu-satunya kota tingkat 2 yang punya LRT di Indonesia. Pembangunan yang dibangun daerah sendiri," katanya lagi.

Untuk infrastruktur jalan, ia menargetkan tahun 2029 seluruh infrastruktur sudah rampung seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan-jalan di perumahan.

"Maka saya berharap masyatakat Karimun yang ada di Tanjungpinang dan Bintan harus menikmati dulu. Belilah (properti) karena harganya masih murah. Silahkan nikmati Kota Batam yang kita cintai ini," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Khusus Batam Achyar Arfan pernah mengatakan pembangunan fisik banyak memberikan manfaat positif dalam mendorong nilai jual properti. Targetnya yakni properti di Batam dapat menarik minat warga asing. 

Untuk kepemilikan properti bagi warga negara asing (WNA) ini, Achyar mengungkapkan bahwa Batam saat ini menjadi proyek percontohan level nasional.

“Ini yang juga kita dorong agar developer mengambil peluang ini. Batam adalah daerah yang paling bisa menerapkan hal ini. Dan syaratnya juga dipermudah, cukup paspor. Sedangkan dulu kan wajib Kitas. Kami berharap tahun ini bisa launching properti untuk WNA,” jelasnya.

Achyar juga mendorong agar developer lokal untuk segera melantai di bursa saham. Menurut informasi yang ia peroleh, baru dua perusahaan saja yang menggeluti bursa saham.

“Ini peluang bagus dalam mempromosikan usaha properti di Batam. Jangan mau kalah bersaing dengan perusahaan properti yang besar. Batam pun pasti bisa,” harapnya.(K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper