Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap, Kemenkes Bakal Bangun RS Pusat Otak di Riau Senilai Rp1,6 Triliun

Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan menjelaskan pembangunan RS pusat ini dilakukan Kemenkes setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo awal Januari 2023.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Pemerintah Provinsi Riau menyatakan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan bakal membangun rumah sakit vertikal khusus otak, jantung, ginjal, dan kanker di Bumi Lancang Kuning. 

Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan menjelaskan pembangunan RS pusat ini dilakukan Kemenkes setelah kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada awal Januari 2023.

"Kami sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektar di kawasan Universitas Riau, diperkirakan dana yang telah dialokasikan pemerintah pusat sebesar kurang lebih Rp1,6 triliun untuk membangun RS pusat ini," ungkapnya, Rabu (3/5/2023).

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan usai kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Riau, pihaknya dan instansi terkait langsung menghubungi dan melakukan audiensi ke Kementerian Kesehatan dan disambut baik oleh Menkes RI, Budi Gunadi. 

Pada pertemuan dengan Kemenkes RI waktu itu, Zainal menyebut, Menteri Budi Gunadi meminta rumah sakit itu tidak hanya untuk otak saja namun ditambah dengan saluran kencing dan ginjal, sehingga rumah sakit ini nantinya rumah sakit khusus. 

"Menkes Budi Gunadi menyambut baik dan waktu itu kami maminta rumah sakit otak, tetapi Menkes ingin layanannya ditambah dengan pengobatan saluran kencing dan ginjal. Jadi rumah sakit ini khusus tidak umum," jelas Arifin. 

Menurutnya, jika rumah sakit khusus otak dan ginjal ini terealisasi, maka Riau akan menjadi rujukan untuk pengobatan otak dan ginjal di Pulau Sumatera. 

Menurutnya lahan 10 hektare yang berada di kawasan Universitas Riau tersebut akan dihibahkan kepada Kementerian Kesehatan RI untuk selanjutkan dijadikan tempat pembangunan rumah sakit otak, jantung dan kanker. 

Kepala BPKAD Provinsi Riau Indra mengaku akan secepatnya menyelesaikan administrasi untuk hibah tanah dari Pemprov Riau ke Kementerian Kesehatan. 

Untuk mempercepat proses tersebut, Indra menyebut bahwa pihaknya telah mempersiapkan beberapa dokumen penting diantaranya administrasi seperti surat persetujuan hibah dari Gubernur Riau Syamsuar, dan penetapan hibah oleh Gubernur Syamsuar. 

"Nanti akan dimuat dalam berita acara serah terima hibah tanah dari gubernur kepada Kemenkes dan akan kami tuntaskan dalam minggu ini," pungkasnya. 

Indra berharap keinginan besar pemerintah dalam membangun rumah sakit khusus otak, jantung dan kanker di Provinsi Riau mendapatkan dukungan oleh semua pihak sehingga Sumatera memiliki rumah sakit rujukan dan masyarakat tidak jauh-jauh lagi untuk berobat. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper