Bisnis.com, PADANG - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Barat Hansastri menyebutkan tingkat kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Setdaprov Sumbar pada hari pertama kerja pascalebaran capai 98 persen.
"Jumlah kehadiran ASN di kantor Gubernur cukup tinggi, ada sekitar 98 persen dari total 330 ASN," katanya, Rabu (26/4/2023).
Menurut Hansastri, 2 persen ASN yang tidak hadir tersebut karena ada yang cuti tahunan, sakit dan tanpa keterangan.
"Saat kita lakukan sidak secara silang, masih ada sekitar 2 persen ASN yang tidak hadir, dengan keterangan sebahagian ada yang cuti tahunan, sakit serta ada juga yang tanpa keterangan," ucap dia.
Selanjutnya, Hansatri minta kepada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), agar memberikan teguran kepada ASN yang tidak hadir tanpa keterangan pada hari pertama kerja pascalibur lebaran, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dia menegaskan, sidak pada hari pertama kerja sebelumnya telah diinformasikan kepada seluruh ASN melalui kepada Biro nya masing-masing melalui Surat Gubernur Sumatera Barat Nomor 800/2690/V/BKD-2023 tentang Sidak Setelah Lebaran.
Menyikapi pelaksanaan sidak pada hari pertama kerja, salah seorang staf Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar, Alfi (35) menyebutkan apel sekaligus sidak saat hari pertama kerja bagi pegawai dampaknya sangat positif untuk disiplin pegawai.
"Tadi kita lihat, tingkat kehadiran cukup bagus, apalagi pascakenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), disiplin pegawai jadi ikut membaik," ujar Alfi.
Selain itu tampak hadir beberapa Kepala OPD pada kegiatan apel bersama tersebut untuk melakukan pengecekan silang absensi masing-masing biro sesuai arahan Gubernur Mahyeldi.
Seperti Asisten Pemerintahan dan Kesra Devi Kurnia, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wardarusmen. Staf Ahli Bidang SDM Syafrizal, Staf Ahli Bidang Keuangan Erinaldi, Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Jasman, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Reti Warda, Kepala Dinas Kominfotik Siti Aisyah, Kepala Dinas Peternakan Sukarli dan Kasat Pol PP Irwan.