Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Properti di Medan selama Pandemi Diselamatkan Program Free PPN

Selama pandemi dari tahun 2021 dan 2022, minat beli masyarakat terhadap apartemen siap huni justru meningkat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, MEDAN - Dengan kondisi serba terbatas, perekonomian uang tidak pasti, pandemi ternyata bukan sebuah akhir bagi tumbuh kembangnya bisnis properti.

Asisstant Vice President of Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat mengatakan selama pandemi dari tahun 2021 dan 2022, minat beli masyarakat terhadap apartemen siap huni justru meningkat.

Bukan tanpa sebab, Yenti menyampaikan bahwa hal itu dipengaruhi dengan adanya program bebas pajak penambahan nilai (ppn) bagi masyarakat yang ingin melakukan pembelian apartemen siap huni. 

"Justru karena stimulus pemerintah dua tahun kemarin memberikan subsidi ppn, itu justru customer jadi excited beli. Karena sepanjang sejarah mana pernah kita beli property terus free ppn?" papar Yenti pada Kamis (13/4).

Yenti menjelaskan pada tahun 2021, setiap pembeli apartemen siap huni,100 persen ppn akan disubsidi oleh pemerintah. Namun pada tahun berikutnya di periode kedua, subsidi dipotong menjadi 50% jika melalukan pembelian dari Rp0- Rp2 miliar.

Sedangkan untuk pembeli properti diatas harga Rp2 miliar, ppn akan dikenakan sebangak 25 persen. 

"Nah itu stimulus yang sangat bagus ya. Pemerintah di properti, dan khususnya pemetintah itu kucurkan untuk program apartment high rise building yang udah siap huni. Baru boleh dapet insentif ppn itu," jelas Yenti. 

Jika melihat dari potensi pembeli, Yenti menilai bahwa Medan merupakan salah satu kota yang paling strategis dalam market properti. 

"Kalau potensi, Medan bagus ya daya belinya. Dengan kita berani masuk berapa tahun terakhir itu dengan konsep one stop building, high rise building," papar Yenti.

Dalam pendapatnya, Yenti mengatakan bahwa kondisi perekonomian di tahun 2023 sangat bagus. Apalagi masyarakatnya memiliki kecenderungan sebagai smart buyer, atau lebih dari sekedar selektif dalam membeli properti.

"Sekarang masyarakat justru engga mau beli yang sedang pembangunan. Dalam arti baru tanah, berupa gambar, mereka (konsumen) boleh dibilang kapok ya. Sekarang pembeli adalah smart buyer," tuturnya.

Padahal menurut Yenti, ketika membangun high rise building, developer memang harus strong, karena kalau developernya nangung-nanggung, ini bangunan dibangun ke atas. 

Selain itu diketahui pula bahwa Podomoro City Medan saat ini menawarkan Victory Tower yang merupakan tower terbaru di kawasan terpadu Podomoro City Deli Medan dan telah mendapat penghargaan dari property & bank sebagai proyek superblok terbaik di medan dengan konsep terintegrasi.

"Victory Tower ini memiliki lobby yang sangat mewah bergaya New York art deco dan sederet fasilitas mewah yang terdapat di lantai 2 dan lantai 12. Fasilitas itu antara lain kolam renang dewasa dan anak-anak, luxury lounge, function room, karaoke room, movie theater, bowling alley, billiard, darts, fitness & gym center, yoga studio, kid corner dan sauna,” tambah Yenti. 

Di luar hunian dan pusat perbelanjaan, Podomoro City Deli Medan juga menyediakan gedung perkantoran yang baru saja dinobatkan oleh majalah property  dan bank sebagai The Fist Smart Integrated Office Tower in Medan dalam ajang Indonesia Property & Bank Award XVII di hotel Mulia Senayan Jakarta pada 20 Maret 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ade Nurhaliza
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper