Bisnis.com, PADANG - Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Barat mengingatkan kepada petugas untuk memperketat pemeriksaan fisik dan kelengkapan surat (ramcek) angkutan lebaran 2023.
Kepala Dishub Sumbar Dedy Diantolani mengatakan sesuai dengan arahan Gubernur Sumbar ramcek angkutan lebaran 2023 ini penting untuk dilakukan secara teliti dan diperketat.
"Jangan kasih stiker angkutan lebaran, bila busnya tidak layak, tidak ada nego-nego lagi, karena jika diberi izin, ancamannya nyawa para pemudik," katanya, Selasa (11/4/2023).
Dia menyebutkan pentingnya ramcek secara teliti itu karena diperkirakan jumlah pemudik di Sumbar pada tahun ini, bakal naik sebanyak empat kali lipat.
Selain itu, adanya peristiwa kecelakaan di jalur Panyalaian yang merupakan akses jalan Padang - Bukittinggi, juga menjadi tolak ukur bahwa angkutan lebaran penting untuk dipastikan layak atau tidak.
"Makanya kepada petugas di kabupaten dan kota yang sedang atau akan melakukan ramcek, jangan asal-asal saja kasih stiker angkutan lebarannya. Pastikan betul layak atau tidak, karena nyawa taruhannya," tegas dia.
Baca Juga
Menurutnya kendati ramcek merupakan kegiatan yang sudah rutin atau biasa dilakukan setiap tahunnya jelang mudik lebaran, bukan berarti petugas malah menganggap sepele dalam hal melakukan ramcek.
"Lebih teliti, lebih ketat ramceknya. Memang sudah biasa, sudah rutin. Jangan dianggap sepele, petugas harus serius," ujar Dedy.
Selain adanya pemudik dari Sumbar yang menuju ke luar daerah, Dishub melihat pemudik yang akan masuk ke Sumbar juga terbilang meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita memperkirakan pemudik yang masuk ke Sumbar itu kebanyakan dari Jakarta, Jambi, dan Pekanbaru," sebutnya.
Sedangkan untuk perantau yang berasal dari luar negeri, diperkirakan perantau Minang di Malaysia juga bakal memadai arus mudik pada tahun ini, hanya saja lebih banyak melalui jalur udara.