Bisnis.com, MEDAN - Sebagai upaya menekan volume kendaraan pribadi di masa mudik Lebaran, sebanyak 1.100 tiket mudik gratis disediakan bagi masyarakat yang berdomisili di wilayah Sumatra Utara (Sumut).
"Mudik gratis sudah dibuka mulai hari ini melalui QR Code yang kita buat. Lalu akan kita berangkatkan di tanggal 19 Maret, di H-2 sebelum Hari Raya. Supaya efektif, cuma sekali keberangkatan kita rencanakan. Ini sekarang kita masih sosialisasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus kepada Bisnis, Senin (20/3/2023).
Dari keterangannya, ada 8 titik yang dijadikan sebagai destinasi mudik gratis tersebut, antara lain Penyabungan, Padang Sidempuan, Sibolga, Rantau Prapat, Gunung Tua, Sidikalang, Salak, dan Stabat.
Agustinus mengatakan armada bus yang digunakan merupakan angkutan umum yang memang melewati daerah-daerah yang telah masuk list.
Sehingga adanya mudik gratis ini tidak hanya berdampak pada pengurangan volume kendaraan dan menguntungkan bagi penumpangnya saja, akan tetapi juga berdampak pada operator bus lokal.
"Di samping itu kita juga mengoptimalkan penggunaan angkutan umum di jalur eksistingnya.Karena kita juga bekerja sama dengan operator di rute tersebut, jadi dengan adanya program ini (mudik gratis), jadinya lebih optimal penggunaannya busnya gitu. Menambah income (operator bus), karena lebih jelas penumpang yang ada," jelas Agustinus.
Diketahui program mudik gratis jelang perayaan Idulfitri baru kali ini diinisiasi oleh Dinas Perhubungan Sumut. Karena sebelumnya, program ini hanya diberlakukan selama libur Nataru.
Agustinus optimistis akan ada peningkatan jumlah kuota kedepannya jika tren mudik gratis dinilai baik dan berjalan dengan lancar. Bahkan, ia pun mewacanakan akan ada pengangkutan kendaraan pribadi menggunakan kereta api, khususnya untuk motor, bagi yang ikut serta dalam program mudik gratis.
"Kita juga nanti akan coba model lain, seperti sepeda motor dibawa menggunakan kereta api. Itu juga solusi. Karena mereka (pemudik) tetap mau menggunakan sepeda motor di kampung halaman. Nanti coba kita fasilitasi. Cuma karena kereta api jalurnya hanya di lintas Timur ya, seperti ke Rantau Prapat, Labuhan Batu, atau sekitarannya. Itu nanti kita coba, karena sudah ada request seperti itu," pungkasnya.