Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah memetakan sejumlah sektor yang dinilai potensial untuk dipromosikan bagi investasi di Sumbar.
Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya DPMPTSP Sumbar Alrifjon mengatakan tiga sektor yang dimaksud yakni pertanian, UMKM, dan pariwisata.
"Sebenarnya tidak hanya untuk tiga sektor itu, ada yang lainnya. Masih terbuka untuk lainnya. Cuma yang prioritas memang tiga sektor itu," kata pria yang akrab disapa Jon ini, kepada Bisnis di Padang, Senin (13/2/2023).
Dia menjelaskan untuk sektor pertanian itu potensi investasi yang dipromosikan terkait pertanian kulit manis, gambir, pinang dan komoditas lainnya, yang memang memiliki potensi besar untuk digarap.
Selain itu, sektor UMKM, pada sektor potensi besar yang bisa dikembangkan itu mulai dari rendang beserta turunannya seperti bumbu rendang. Serta ada kerajinan tenun dan lainnya.
"Jadi untuk UMKM ini, untuk rendang misalnya, memang memiliki potensi yang besar digarap, dan hal ini investasinya terbuka lebar," ujarnya.
Selanjutnya untuk sektor pariwisata, potensi investasi yang bisa digarap itu adalah penunjang pariwisatanya seperti hotel dan infrastruktur lainnya.
Karena memang untuk hotel sendiri masih belum semua kabupaten dan kota di Sumbar yang memiliki hotel yang memadai. Padahal memiliki pariwisata yang besar.
Seperti halnya di Mentawai itu, pariwisata sudah kelas dunia, cuma hotel yang berbintang tidak tersedia. Selain itu di Kabupaten Sijunjung satu lagi, juga belum ada hotel yang berbintang, dan di sana juga punya objek wisata yang tidak kalah menarik yakni Geopark Silokek.
"Jadi memang tiga sektor itu yang menjadi prioritas untuk dipromosikan pada tahun 2023 ini," tegasnya.
Jon menyampaikan adapun strategi yang dilakukan untuk promosi itu, selain menggelar event atau semacam festival di luar provinsi Sumbar, juga turut melakukan promosi hingga ke luar negeri.
"Sekarang rombongan Pemprov Sumbar ke Norwegia ada event di sana yang dapat dimanfaatkan untuk promosi investasi di Sumbar," jelasnya.
Bahkan dalam waktu dekat, akan ada event di Provinsi Riau, dan event itu digelar oleh Pemprov Sumbar, dan lokasinya dipilih di Riau.
"Cara sepertinya lebih bagus, event tidak di Sumbar, tapi di luar Sumbar. Sehingga kita menjangkau lebih dekat kepada calon investornya," sebut Jon.
Sementara bicara potensi investasi lainnya, seperti tambang, energi terbarukan, perikanan dan lainnya, juga bisa dikatakan memiliki peluang yang besar untuk dikelolah oleh investor.