Bisnis.com, PADANG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM RI mencatat hingga pertengahan bulan Januari 2023 ini terdapat lima Gunung Api di Indonesia yang mengalami erupsi.
Lima Gunung Api itu yakni Gunung Marapi, Anak Krakatau, Simeru, Kerinci, dan Gunung Ili Lewotolok.
Dari kelima Gunung Api itu, yang paling intens mengalami erupsi adalah Gunung Marapi yang berada di Provinsi Sumatra Barat.
Dari laman magma.esdm.go.id menyebutkan erupsi Gunung Marapi pada awal tahun 2023 paling intens terjadi. Bahkan hingga pukul 18.00 WIB Sabtu (14/1) kemarin saja, jumlah erupsi yang terpantau oleh Pos Pengamatan Gunungapi di Bukittinggi mencapai 185 kali erupsi.
Sementara hingga pukul 12.00 WIB Minggu (15/1) ini erupsi masih terjadi hingga 6 kali. Artinya total erupsi yang terjadi Gunung Marapi telah lebih dari 190 kali.
Ketinggian kolom asap yang teramat pernah menyentuh satu kilometer, dan rata-rata intensitas yang terjadi ketinggian kolom asap teramati 200-700 m di atas permukaan puncak gunung api.
Untuk di Gunung Marapi, status masih di Level II atau waspada. Pemerintah daerah setempat yang telah mengeluarkan surat edaran untuk melarang adanya pendakian ke Gunung Marapi menyikapi kondisi terkini.
Di Sumbar, Gunung Marapi berada pada empat di antara empat wilayah yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Bukittinggi.
Sedangkan jumlah letusan yang teramati oleh laman magma.esdm.go.id hingga 15 Januari 2023 ini, selain ada Gunung Marapi yang memiliki intensitas yang tinggi, posisi kedua datang dari Gunung Anak Krakatau yakni sebanyak 8 kali erupsi, lalu Gunung Kerinci 5 kali erupsi, Gunung Semeru 3 kali erupsi, dan yang baru muncul adalah Gunung Ili Lewotolok baru satu kali erupsi.
