Bisnis.com, PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara di Provinsi Sumatra Barat hingga November 2022 mengalami peningkatkan dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara itu terlihat dari pintu kedatangan internasional di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Pada November 2022 wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumbar melalui BIM ada adalah sebanyak 709 kunjungan, atau meningkat 90,08 persen dari bulan sebelumnya yang berjumlah 373 orang," katanya, Senin (2/1/2023).
Adanya peningkatan ini seiring telah mulai menggeliatnya mobilitas masyarakat. Karena bila melihat pada bulan April 2020 lalu, penerbangan internasional di BIM sempat ditutup yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Tidak tanggung-tanggung, penutupan penerbangan internasional di BIM itu, berlangsung hingga September 2022. Lalu pada Oktober 2022, barulah penerbangan internasional rute Padang - Malaysia kembali dibuka.
"Akibat penutupan penerbangan internasional di BIM itu, tidak ada lagi wisatawan mancanegara yang mengunjungi Sumbar. Namun semenjak dibukannya pada Oktober, barulah terpantau kunjungan wisman kembali ada di Sumbar," tegasnya.
Kunjungan wisatawan mancanegara ini, turut berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang. Dimana BPS mencatat pada November 2022 ada sebesar 55,82 persen TPK hotel berbintang.
"Hal ini berarti TPK November 2022 mengalami peningkatan sebesar 6,62 poin dibandingkan dengan TPK Oktober 2022 yang tercatat sebesar 49,20 persen," sebutnya.
Sementara bila dibandingkan dengan TPK November 2021 yang tercatat sebesar 55,57 persen, TPK November 2022 mengalami peningkatan sebesar 0,25 poin.
Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, peningkatan TPK terjadi pada semua kategori hotel bintang. Peningkatan TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 3, yaitu naik sebesar 8,49 poin.
Selanjutnya, hotel bintang 2, hotel bintang 4, dan hotel bintang 1 masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 8,04 poin, 7,31 poin, dan 2,98 poin.
TPK tertinggi periode November 2022 tercatat pada hotel bintang 4 yang mencapai 68,71 persen, diikuti bintang 3 sebesar 63,19 persen, dan bintang 2 sebesar 47,48 persen. TPK terendah tercatat pada hotel bintang 1 yaitu sebesar 28,84 persen.
Herum menjelaskan rata-rata lama menginap tamu (RLMT) asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumbar pada November 2022 adalah selama 2,31 hari, naik 0,99 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,32 hari.
RLMT asing pada November 2022 tercatat 2,20 hari, naik sebesar 0,68 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,52 hari.
RLMT Indonesia pada November 2022 tercatat 2,31 hari, mengalami peningkatan sebesar 0,99 hari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 1,32 hari.
Bila dirinci menurut kelas hotel, terlihat RLMT asing pada hotel bintang 2 yang tercatat 4,49 hari, paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya.
Selanjutnya, RLMT asing pada hotel bintang 1 tercatat 2,13 hari, diikuti oleh hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 yang masing-masing tercatat 1,69 hari dan 1,53 hari.
Sementara itu, RLMT Indonesia pada hotel bintang 3 tercatat 3,40 hari, paling tinggi dibanding kelas hotel lainnya. Berikutnya, RLMT Indonesia pada hotel bintang 4 tercatat 1,99 hari, diikuti oleh hotel bintang 2 yang tercatat 1,73 hari, dan hotel bintang 1 tercatat 1,23 hari.