Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Solok Selatan Siapkan 556 Ha Lahan untuk Ditanami Sorgum

Tanaman sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan.
Sorgum./Reuters
Sorgum./Reuters

Bisnis.com, PADANG ARO — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat, mempersiapkan lahan seluas 566 hektare untuk ditanami sorgum.

Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan tanaman sorgum merupakan tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri. Di Solok Selatan, sorgum cocok untuk ditanam. "Jadi tahap awal kita mempersiapkan lahan 556 hektare untuk ditanami sorgum," katanya, Rabu (30/11/2022).

Dia menyebutkan adanya keinginan Solok Selatan untuk bertanam sorgum itu, karena dinilai dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk. Bahkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI juga telah mencanangkan Solok Selatan menjadi sentra sorgum. Sehingga bupati pun merespons dengan baik adanya pencanangan tersebut.

"Ini berkah untuk masyarakat Solok Selatan. Program ketahanan pangan tersebut menjadikan Solok Selatan sebagai cikal sentra sorgum nasional sehingga pasokan sorgum di Sumatra Barat dan nasional bisa terpenuhi," ujarnya.

Khairunas menyatakan terwujudnya kegiatan pencanangan tersebut, setelah adanya pertemuan dengan Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi sekitar satu bulan yang lalu.

Kendati di satu sisi, bupati melihat sorgum merupakan tanaman yang terbilang baru didengar oleh masyarakat Solok Selatan. Namun pemerintah telah memastikan program tersebut telah terintegrasi langsung dengan pembeli siaganya/offtaker dari hasil panen masyarakat.

"Setiap petani dan kelompok tani telah menandatangani kerjasama dengan PT Sorgum Indonesia Grup. Jadi semuanya sudah melakukan penandatanganan sehingga sudah terjamin pasar dan harganya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan upaya pemerintah untuk menjadikan sentra sorgum ini menjadi berita gembira dan menumbuhkan harapan baru bagi masyarakat Solok Selatan, untuk bisa menjadi lebih maju dan sejahtera.

"Solok Selatan terdiri dari 60 persen hutan dan lahan tidur, lalu sebagian besar pekerjaan penduduknya adalah bertani. Sehingga Solok Selatan dinilai menjanjikan dari segi apapun," kata Zigo.

Dia mengungkapkan berdasarkan data yang diterimanya, dalam waktu kurang dari satu bulan sudah terdapat sebanyak 560 hektare lahan petani yang siap untuk ditanami sorgum.

"Antusiasmenya luar biasa. Untuk itu perlu diselaraskan antara program pemerintah dengan petani dan pengusaha," sebutnya.

Di kesempatan itu, Wamentan RI Harvick Hasnul Qolbi juga mengatakan guna mewujudkan kepatuhan dan mendukung program ketahanan pangan, pakan, dan energi nasional, Kabupaten Solok Selatan ditunjuk untuk memulai melakukan penanaman tanaman sorgum.

"Kita menyambut baik upaya pemerintah Kabupaten Solok Selatan untuk mendukung program ketahanan yang dicanangkan oleh pemerintah ini," kata dia.

Selain itu, Wamen juga menyerahkan bantuan kepada Pemkab Solok Selatan berupa dua unit mini ekskavator, empat unit traktor dan combine harvester, yang ditujukan untuk mendukung ketahanan pangan di Solok Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper